INDOSPORT. COM - Sejumlah klub Serie A Italia mungkin bakal merasa diuntungkan, jika penghentian perhelatan kompetisi nantinya jadi bersifat permanen.
Virus corona memang menjadi musuh bagi umat segala bangsa. Pandemi yang begitu parah, membuat berbagai aktivitas tak bisa berjalan normal, termasuk sepak bola.
Serie A Italia 2019/20, jadi kompetisi yang paling terkena dampak nyata virus corona. Mengingat penyebaran virus corona di Italia memakan korban paling banyak.
Demi mencegah bahaya virus corona, otoritas sepak bola Italia telah menghentikan kompetisi pada awal Maret lalu. Penghentian masih bersifat sementara, dan kemungkinan bakal dilanjutkan lagi pada pertengahan Mei nanti.
Namun ada sebuah wacana baru yang cukup mengejutkan. Kompetisi Serie A Italia 2019/20 kabarnya bakal benar-benar diberhentikan alias bersifat permanen, sebab situasi di sana hingga kini tampak tak memungkinkan.
Bila benar wacana penghentian kompetisi sampai terjadi, Serie A berarti berakhir di pekan ke-26. Kebijakan yang seperti itu mungkin bakal membuat sejumlah tim peserta liga merasa diuntungkan.
Entah karena faktor prestasi atau kepentingan lainnya, penghentian permanen pentas Serie A Italia 2019/20 bisa memunculkan kebahagiaan tersendiri untuk beberapa tim. Siapa sajakah tim-tim yang dimaksudkan itu?
Juventus
Juventus jadi tim yang memimpin klasemen sementara Serie A Italia 2019/20 pekan ke-26. Mengumpulkan 63 poin, torehan Juventus unggul satu angka dari tim peringkat kedua, Lazio.
Andai kompetisi benar-benar dihentikan, Juventus mungkin akan merasa beruntung. Toh musim ini Juventus tak terlalu dominan di Serie A Italia, kalaupun dilanjutkan ada potensi posisi puncak terambil oleh Lazio atau klub lainnya.
Selain itu, Juventus juga sudah terbiasa menjuarai pentas Serie A Italia. Klub Si Nyonya Tua telah secara beruntun menjuarai Serie A Italia dari musim 2011/12, sehingga bila kompetisi musim ini dihentikan, tak menimbulkan kehilangan apapun, dan gelar juara bisa dikejar lagi musim depan.
Kondisi yang membuat Juventus merasa paling beruntung, andai pentas Serie A Italia 2019/20 dihentikan dan gelar juara tetap diberikan kepada tim peringkat pertama. Juventus otomatis bakal mendapat gelar juara Serie A Italia lagi, tanpa perlu menghabiskan kompetisi sampai 38 pertandingan.
Napoli
Penampilan Napoli di pentas Serie A Italia 2019/20, tak seperti musim-musim sebelumnya. Napoli hingga pekan ke-26, masih menempati urutan enam.
Padahal biasanya Napoli bisa menempel ketat Juventus dengan menduduki peringkat dua. Setidaknya sedari musim 2017/18 hingga 2018/19, situasi Napoli sebagai runner-up sejati secara konsisten terus terjadi.
Artinya, bila Serie A Italia 2019/20 benar-benar dihentikan, Napoli mungkin akan merasa diuntungkan. Toh, Napoli tak kehilangan apa-apa, dan rekam jejak perjalanan buruk musim ini jadi terhapuskan.
AC Milan
Semboyan untuk bangkit dari keterpurukan, terus menggema dan menyelimuti AC Milan. Maklum, dalam beberapa tahun terakhir, reputasi AC Milan sebagai klub besar tak terbukti sama sekali, sebab kerap tercecer di papan tengah saja.
Serie A Italia 2019/20, harapan untuk bangkit kembali jadi semangat AC Milan. Optimisme yang dibangun di awal, ternyata tak sesuai ekspetasi, dan AC Milan hingga pekan ke-26 masih menduduki peringkat tujuh.
Andai kompetisi musim ini jadi berhenti total, AC Milan mungkin akan merasa diuntungkan. Dosa AC Milan yang lagi-lagi gagal memenuhi ekspetasi, bisa sedikit termaafkan.