Liga Indonesia

Kena Lockdown, 6 Pemain Papua di Liga 2 Tak Bisa Pulang

Rabu, 1 April 2020 16:49 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT/Ian Setiawan
Enam pemain Papua di Liga 2 tak bisa pulang ke kampung halamannya di tengah pandemi virus Corona saat ini. Copyright: © INDOSPORT/Ian Setiawan
Enam pemain Papua di Liga 2 tak bisa pulang ke kampung halamannya di tengah pandemi virus Corona saat ini.

FOOTBALL265.COM - Nihilnya kompetisi sepak bola di Indonesia selama pandemi virus Corona, membuat sejumlah klub langsung membubarkan pemainnya ke kediaman masing-masing. Namun, ada kabar buruk bagi beberapa pemain asal Papua di Liga 2 yang saat ini masih berada di wilayah luar yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya.

Klub sepak bola Persiba Balikpapan juga telah membubarkan skuat dan berupaya memulangkan para pemainnya. Sebab, saat ini di Kota Balikpapan sudah terdapat 15 pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi viris Corona, dan satu diantaranya telah meninggal dunia.

Namun, enam pemain Persiba Balikpapan asal Papua, saat ini masih tertahan di mes lantaran penerbangan menuju Papua sangat terbatas selama pandemi virus Corona. Bandara Sentani, Jayapura, memang tengah ditutup hingga Kamis (09/04/20) pekan mendatang.

Adapun para pemain yang akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di mes Persiba Balikpapan dan tak bisa pulang ke Papua, yakni Yudhistira Mambrasar, Septinus Alua, Eljo Ernesto Iba, Nevy, Nando, dan Fredi Isir.

“Kami tak punya pilihan selain tetap berada di mes Persiba karena tak bisa pulang. Kalau status darurat di Papua diperpanjang, terpaksa tetap di Balikpapan. Namun, saya masih berharap bandara kembali beroperasi secepatnya,” ucap Yudhistira Mambrasar seperti dilansir dari laman Kaltim Post.

Selain tak bisa pulang kampung, Yudhistira dan pemain Papua lainnya juga tak bebas beraktivitas di luar mes. Manajemen sudah melakukan lockdown atau membatasi akses keluar-masuk, dan ia juga mengaku waswas bila di luar mes karena cukup banyak kasus virus Corona di Balikpapan.

“Tentu jenuh, karena mes sudah sepi, pemain lain sudah pulang. Kami hanya latihan ringan dan nonton TV serta main game. Kami hanya bisa berharap virus segera berakhir agar kompetisi bisa kembali bergulir,” tutup Yudhistira.

Sebagaimana diketahui, PSSI sudah menetapkan force majeure atau penghentian  sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama masa darurat nasional hingga Juni 2020. Namun jika pandemi virus Corona tak kunjung usai, maka kompetisi musim ini bisa saja dihentikan secara permanen.