FOOTBALL265.COM - Klub Liga 2 PSIM Yogyakarta dipastikan membayarkan 25 persen gaji para pemain untuk bulan Maret. Manajemen mempertimbangkan arahan PSSI soal gaji dan kontrak dalam surat yang dikirimkan ke klub pekan lalu.

Manajer PSIM, David MP Hutauruk menjelaskan, pihaknya menjalankan rekomendasi otoritas sepak bola tertinggi di Tanah Air. Pemotongan gaji memang berkait menyebarnya wabah Corona sehingga kompetisi dihentikan dengan status force majeure.

"Sudah kita bayarkan kalau tidak kemarin ya semalam untuk gaji bulan Maret. Besarannya 25 persen sesuai arahan dari federasi," kata David saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (01/04/20).

Dia memaparkan, manajemen hanya mengikuti kebijakan PSSI berkait nominal pembayaran hak pemain dan pelatih. Menurutnya, keputusan federasi sesuatu hal yang bijak dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.

"Kalau kita membuat kebijakan sendiri nanti takutnya malah ada kesalahan. Makanya kami mengikuti saja arahan dari federasi," tegas dia.

Disinggung soal revisi kontrak, David belum bisa memberikan jawaban pasti. Dirinya masih menunggu kelanjutan kompetisi Liga 2 musim ini akan kembali dimulai kapan.

"Sekarang kan serba belum pasti semua kapan liga bergulir lagi, jadi belum bisa bicara soal kontrak. Revisi atau apa nanti tergantung kapan kembali kick off," ungkap David.