FOOTBALL265.COM – Klub Liga Primer Inggris, Manchester City, tampaknya memang sedang mengalami banyak ketidakberuntungan dengan UEFA musim ini. Setelah terancam hukuman yang akan membuat mereka absen dari Liga Champions, kini City lagi-lagi menerima sanksi dari badan sepak bola eropa itu.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Manchester City menerima hukuman berat dari UEFA yang melarang mereka tampil di Liga Champions maupun Liga Europa selama dua musim ke depan. Hukuman itu dijatuhkan setelah mereka dianggap melanggar Financial Fair Play (FFP).
Namun, belum beres masalah hukuman itu karena masih harus menunggu hasil banding yang mereka ajukan ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS), kini tim asuhan Pep Guardiola itu mengalami masalah baru dengan UEFA.
Dilansir Daily Mail, UEFA menghukum juara Liga Primer Inggris musim lalu itu dengan denda 2.650 pounds (sekitar 54 juta rupiah). Hukuman ini dijatuhkan karena UEFA menganggap City melanggar aturan yang terkesan remeh: tentang pemasangan logo sponsor di jaket yang mereka gunakan sebelum pertandingan Liga Champions dimulai.
Pada jaket yang dikenakan saat berjalan dari ruang ganti ke lapangan dan selama lagu tema Liga Champions dinyanyikan itu, terpampang logo salah satu sponsor City. Masalahnya, ukuran logo tersebut melanggar batas yang ditetapkan UEFA, yakni tidak lebih dari 20 sentimeter persegi.
Dalam aturan UEFA memang ditegaskan pada jaket tersebut diperbolehkan adanya satu sponsor yang ditampilkan, yang diletakkan di bawah logo klub dengan ukuran lebar maksimal 20 sentimeter persegi.
Secara kasat mata pelanggaran itu memang sangat sulit diketahui, tapi rupanya pelanggaran tersebut tidak lolos dari mata tajam UEFA.
Dalam pernyataan resmi UEFA dijelaskan bahwa jaket yang dipermasalahkan tadi dikenakan para pemain City pada pertandingan putaran pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid yang digelar bulan lalu.
Masih dalam pernyataan resmi yang sama, ditegaskan pula denda yang dijatuhkan tadi harus segera dibayar dalam jangka waktu 90 hari setelah hukuman dijatuhkan. Jika tidak, Manchester City bisa saja menerima tambahan hukuman.