FOOTBALL265.COM - Ada 5 pelatih di Liga 2 2020 yang bisa disebut sebagai spesialis promosi plus juara, termasuk juga Seto Nurdiyantoro.
Pagelaran Liga 2 2020 sempat dihelat pada 14 Maret lalu. Laga pembuka mempertemukan Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra (berakhir 3-2).
Beberapa pertandingan berhasil digelar. Namun ada pula sebagian laga yang tak dimainkan lantaran ada larangan dari pemerintah setempat.
Pasalnya saat ini Indonesia sedang mengalami wabah virus corona (COVID-19). Virus ini telah menyebar di beberapa kawasan Tanah Air.
Sehingga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil langkah dengan menghentikan sementara seluruh kompetisi di Tanah Air.
PSSI masih menunggu waktu hingga 29 Mei 2020 dalam melihat perkembangan COVID-19 berdasarkan anjuran pemerintah. Jika masih terus berlanjut maka kompetisi musim ini terpaksa dihentikan.
"Hal-hal terkait teknis, termasuk penjadwalan, sistem, dan format kompetisi, kewajiban klub pada pihak ketiga, promosi dan degradasi, akan saya atur kemudian pada surat keputusan terpisah," ujar Ketum PSSI Mochamad Iriwan.
Bukan tanpa sebab kompetisi musim ini bisa dihentikan. Pasalnya jika dilanjutkan kemungkinan bisa terlalu padat atau malah molor.
Meski demikian ada fakta menarik yang bisa diketahui bersama oleh para penggemar sepak bola nasional akan pagelaran Liga 2.
Pasalnya para peserta Liga 2 saat ini dihuni oleh deretan pelatih yang cukup berkualitas lantaran dicap sebagai juru taktik spesialis promosi plus juara.
1. Salahudin
Salahudin dan 'Kehadiran' pelatih asal Rusia Anatoli Polosin di Persis Solo.Salah satu pelatih kawakan di Indonesia, yakni Salahudin dikenal sebagai salah satu juru taktik spesialis promosi plus juara.
Pelatih Persis Solo itu sempat merasakan hal tersebut ketika menangani Kalteng Putra. Dirinya sukses membawa Laskar Isen Mulang juara Divisi I 2006-07 dan promosi.
Lalu hal serupa juga diulangi Salahudin ketika menukangi Barito Putera yang juara Divisi II 2008-09 dan Divisi I 2011-12 plus promosi.
2. Angel Alfredo Vera
Pelatih asal Argentina Angel Alfredo Vera (kiri) dan Pemilik Persiba Balikpapan Gede Widiade (kanan).Lalu ada pelatih kelahiran Argentina Angel Alfredo Vera yang juga bisa dicap sebagai juru skema promosi plus juara di pentas sepak bola Indonesia.
Pasalnya Alfredo Vera sempat mengantarkan Persebaya Surabaya promosi plus juara Liga 2 2017 lalu, di mana dirinya menjadi pelatih yang luar biasa.
Kini Alfredo Vera melatih Persiba Balikpapan di Liga 2 2020. Ketangkasannya dalam meracik taktik yang pas untuk promosi tengah diuji.
3. Budiardjo Thalib
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib saat memberikan instruksi pada pemain sebelum tim libur.Selanjutnya ada kepala pelatih Budiardjo Thalib yang juga menjadi salah satu juru taktik spesialis promosi plus juara.
Kisah manis Budiardjo Thalib dikenal publik ialah kala mengantarkan Persik Kediri promosi sekaligus juara Liga 2 2019 lalu usai ditunjuk sepekan jelang kompetisi bergulir.
Meski sempat ingin dipertahankan Persik, tetapi Budiardjo akhirnya melabuhkan pilihan ke Sriwijaya FC yang memang menargetkan bisa promosi ke Liga 1.
4. Bambang Nurdiansyah
Bambang Nurdiansyah saat konferensi pers usai laga lanjutan Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs PSM MakassarBerikutnya ada legenda sepak bola Indonesia Bambang Nurdiansyah yang juga dikenal sebagai pelatih spesialis promosi plus juara.
Bambang melakukannya ketika menukangi Cilegon United, di mana klub tersebut merasakan gelar juara Divisi II (2013) serta Divisi I (2014) plus promosi.
Kini Bambang menangani klub Muba Babel United di Liga 2. Tuah serta pengalamannya di pentas sepak bola diharapkan bisa membawa klub tersebut berprestasi.
5. Seto Nurdiyantoro
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro jumpa pers usai lagaTerakhir ada pelatih yang sempat digadang-gadang bakal menukangi Timnas Indonesia Seto Nurdiyantoro. Dirinya bisa dicap spesialis promosi dan juara.
Cerita indahnya terjadi ketika dipercaya menangani PSS Sleman di Liga 2 2018. Di luar dugaan, Seto sukses membawa Elang Jawa promosi sekaligus juara.
Usai dua musim di PSS, kini Seto menerima pinangan dari PSIM Yogyakarta. Dirinya dihadapkan tantangan membawa PSIM promosi ke Liga 1.