FOOTBALL265.COM - 1 April kerap diperingati sebagai 'April Fools', di mana setiap orang berlomba-lomba memperdayai orang lain dengan maksud bercanda. Namun siapa sangka tepat pada tanggal tersebut dan hari, 93 tahun lalu lahir seorang pemain besar yang menjadi legenda Real Madrid, Ferenc Puskas.
Namanya tentu tak asing bagi pecinta sepak bola. Pasalnya, namanya menjadi salah satu ikon penghargaan tertinggi dari FIFA untuk pemain yang mencetak gol indah. Hal tersebut tentu menjadi bukti bahwa Puskas adalah salah satu pemain terbaik di dunia.
Ferenc Puskas lahir tepat pada tanggal 1 April 1927 di Budapest, Hungaria. Bakatnya di sepak bola tercium pada usia 12 tahun dengan mengikuti jejak sang ayah sebagai staf kepelatihan Kispest. Empat tahun kemudian, di usianya yang ke-16 ia berhasil membuat debut di tim senior.
Kariernya yang cemerlang di Hungaria membuat namanya dipanggil ke Timnas. Dari laga internasional lah namanya mulai mendunia. Tahun 1953 menjadi tahun di mana namanya melambung. Kemenangan 6-3 atas Inggris di Wembley dan 7-1 di Budapest membuat nama Puskas dan rekan-rekannya melejit.
Dari pertandingan itulah namanya mulai menjadi incaran tim-tim besar kala itu. Dan yang pertama mengincarnya adalah Manchester United. Namun, adanya aturan tentang batas gaji pemain pada tahun 1958, membuat mimpi Setan Merah pada tahun 1958 untuk mendatangkan Puskas pupus.
Hal tersebut membuatnya berlabuh ke Real Madrid. Delapan musim dihabiskannya bersama El Real. 191 gol dari 218 laga bersama Los Blancos menjadi catatannya selama berada di ibukota Spanyol dengan rentetan lima gelar LaLiga, tiga gelar Eropa, satu Copa del Rey, dan satu Intercontinental Cup.
Ada yang menarik dibalik kisah Puskas sendiri. Dirinya merupakan idola dari pelatih legendaris Sir Alex Ferguson. Dalam kata pengantar di buku milik Szollosi, pria asal Skotlandia ini menyebut legenda sepak bola tersebut sebagai pemain terbaik.
"Ia (Puskas) pemain hebat yang bisa melakukan apa yang tak disangka. Jadi ketika saya membolos dari sekolah pada tahun 1953 untuk menonton Inggris vs Hungaria di TV, tak ada yang menyangka apa yang akan kami tonton, cara baru dalam bermain sepak bola," tulis Sir Alex.
Bahkan kekagumannya kepada Puskas membawanya untuk berkunjung ke Hungaria di mana Sir Alex bertemu dengan istri sang legenda Madrid.
"Saya beruntung bisa melihatnya (Puskas) bermain dan dia tanpa ditanya adalah salah satu pemain hebat sepanjang sejarah. Suatu kehormatan bisa bertemu istrinya, Erzsebet, ketika saya berkunjung ke Hungaria dan saya terkesan dengan kesederhanaannya. Mungkin kehebatannya (Puskas) telah tersebar di mana saja," ujar Fergie dilansir dari talkSPORT.
Ferenc Puskas pun menutup karier sepak bolanya pada usia 39 tahun tepat pada tahun 1966. Seakan tak bisa lepas dari si kulit bundar, ia pun menjajaki dunia kepelatihan dan mampu membawa tim Yunani, Panathinaikos, melaju ke final Piala Champions (Liga Champions) 1971.