Liga Indonesia

Tak Bisa Pulang karena Corona, Pemain Barito Putera Beri Tanggapan Bijak

Kamis, 2 April 2020 20:05 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Penyebaran pandemi virus Corona di Indonesia semakin masif. Pemain asing Barito Putera, Danilo Sekulic, pun berusaha menanggapinya dengan bijak.

Pandemi virus Corona saat ini sudah menyerang Indonesia. Seiring dengan hal ini, PSSI akhirnya memutuskan untuk menunda kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga Juni dengan status force majeure.

Tak hanya itu saja, jika kondisi di Indonesia tak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan pihak berwenang akan memberhentikan secara permanen kompetisi musim ini.

Kondisi yang semakin mencekam ini membuat salah satu pemain asing Barito Putera, Danilo Sekulic, hanya bisa menerima keadaan. Meski sangat merugikan, pemain asal Serbia ini memilih mengambil sisi positif atas kebijakan tersebut.

“Sangat disayangkan kompetisi harus ditunda karena cukup merugikan pemain. Karena kondisi fisik yang telah kita bangun seiring berjalannya liga harus dihentikan,

"Saya pun tak bisa pulang ke Serbia karena perbatasan sudah ditutup artinya saya tetap menunggu di Banjarmasin bersama keluarga dan berlatih sendiri,” ujar Danilo seperti dilansir situs resmi PT LIB.

Kekecewaan itu jelas akan muncul di pikiran pemain asing ini, namun ia masih menggunakan akal sehatnya untuk berpikiran positif.

Menurutnya di tengah masa sulit yang disebabkan oleh pandemi Corona, dirinya hanya memprioritaskan kesehatan masyarakat, termasuk dirinya. Dirinya juga berharap bahwa Liga 1 akan terus berjalan kembali tanpa harus diberhentikan secara permanen.

“Kesehatan kita dan warga Indonesia ialah yang utama untuk saat ini. Saya selalu berdoa agar semua ini cepat berlalu dan tidak banyak lagi orang yang menderita virus ini. Semoga liga dapat berjalan di bulan Juli nanti,” harapnya.

Barito Putera sendiri telah meliburkan pemainnya hingga waktu yang belum ditentukan menyusul kompetisi yang ditangguhkan oleh PSSI. Awalnya, para pemain memiliki jatah libur hingga bulan Maret, namun pihak klub akan memperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.