FOOTBALL265.COM - Wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia sudah pasti banyak dampak yang dirasakan sejumlah tim sepak bola.
Terlebih lagi setelah PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi sampai Mei 2020.
Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar memahami hal tersebut dan sudah pasti kondisi ini mempengaruhi finansial pemain. "Apalagi banyak pemain sepak bola yang mata pencahariannya dari sana," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
"Tentunya kalau dihentikan seperti ini tidak memperoleh pendapatan," sambung mantan pelatih Semen Padang itu. Beruntungnya sejumlah pemain masih diberikan hak gajinya.
Meskipun memang gaji yang diberikan hanya 25 persen, sesuai dengan keputusan yang diambil PSSI. Adapun gaji pemain itu wajib dibayarkan tim pada Maret, April, Mei dan Juni 2020.
Sementara itu pemain dan pelatih Persela memperpanjang libur satu minggu lagi. Manajemen pun memberikan izin pulang kepada mereka untuk beraktivitas di rumah sesuai anjuran pemerintah.
Meski di rumah, sejumlah pemain Laskar Joko Tingkir diupayakan untuk tetap melakukan olahraga. Hal ini sebagai bentuk menjaga kondisi tubuh saat tidak ada kompetisi.