FOOTBALL265.COM - Arema FC harus kembali menanggung sanksi dari Komisi Disiplin PSSI berupa denda hingga Rp100 juta atas ulah segelintir oknum suporternya, sepanjang super big match menjamu Persib Bandung, Minggu (08/03/20) lalu.
Sidang yang digelar Komdis pada (13/03/20) dan baru diumumkan pada Kamis (02/04/20) menyebutkan, ada dua jenis pelanggaran disiplin yang dilakukan suporter maupun anggota tim Singo Edan.
"Tentu, kami sangat menyesalkan atas tindakan negatif dari suporter. Dan yang jelas, tanggungan sanksi denda sangat merugikan tim," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris selepas laga menjamu Persib.
Pelanggaran pertama dilakukan pemain Arema FC yang mencatat 5 kartu kuning dalam laga kontra Persib.
Sanksi Denda sebesar Rp50 juta dijatuhkan, setelah wasit memberi kartu kuning kepada Oh In-Kyun, Hendro Siswanto, Feby Eka Putra, Syaiful Indra Cahya dan Jonathan Bauman.
Sementara denda Rp50 juta lainnya dijatuhkan akibat ulah segelintir suporter, yang melakukan pelemparan botol (air mineral) ke dalam lapangan dan beberapa diantara suporter ada yang masuk ke dalam lapangan.
Sedangkan sanksi non denda juga menimpa tim Pelatih Arema FC. Mario Gomez (head coach) dan Charis Yulianto (asisten) sama-sama mendapat teguran keras akibat melakukan protes berlebihan kepada wasit ketika Arema FC mengalahkan Tira Persikabo 2-0 pada Senin (02/03/20) yang lalu.