FOOTBALL265.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, hanya bisa memantau para pemainnya lewat aplikasi pesan singkat Whatsapp selama tim diliburkan akibat pandemi virus Corona sejak Senin (23/3/20) lalu.

Walaupun hanya bisa memantau melalui ponsel pintarnya, juru taktik berpaspor Serbia ini percaya pemainnya bersikap profesional ketika diberi amanat untuk berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

“Saya memang meminta pemain untuk mengirimkan video melalui aplikasi Whatsapp sebagai pemantau. Walau mereka tak setiap hari mengirimkan, saya percaya anak-anak akan disiplin dalam menjaga kondisi,” tutur Dragan Djukanovic, Minggu (5/4/20).

Mantan pelatih Borneo FC juga tak bisa memungkiri bahwa kompetisi Liga 1 yang diliburkan hingga Juli akan mempengaruhi performa dan kondisi pemain PSIS Semarang. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak dan meminta semua pihak mentaati aturan pemerintah soal bahaya virus Corona.

“Apabila kompetisi jeda hingga Juli memang sangat lama dan berpengaruh kepada tim, tapi semua ini juga untuk kepentingan kami sehingga harus dipatuhi. Siapa saja tentu tak menginginkan wabah Covid-19," ungkap Djukanovic.

Dragan Djukanovic hingga kini masih berada di Kota Semarang. Sang pelatih belum bisa pulang kampung ke Serbia karena bandara di sana ditutup dan ia mencoba bertahan dari bahaya virus corona.

Selain itu, risikonya juga cukup tinggi apabila ia memutuskan pulang ke Serbia karena harus melewati bandara yang kondisi kesehatan orang-orangnya tak diketahui secara pasti. Selama di Semarang, Djukanovic tinggal di salah satu apartemen di dekat pusat kota.