FOOTBALL265.COM - Manchester City menjadi klub pertama di Liga Inggris yang tak memberikan cuti kepada stafnya di tengah pandemi Corona. Sehingga, mereka tak akan memotong gaji para karyawan.
Di Inggris, pemeritah mengeluarkan peraturan yang memberikan peluang klub peserta Liga Inggris untuk merumahkan staf non sepak bola dan membayar gaji mereka sebesar 20 persen.
Kemudian 80 persen dari gajinya akan dibayar oleh pemerintah saat situasi krisis karena Corona terjadi. Sejumlah klub seperti Bournemouth, Liverpool, Newcastle Unitied, Norwic City, dan Tottenham Hotspur pun mengambil langkah tersebut.
Khusus bagi Liverpool dan Tottenham, dua klub ini mendapatkan kecaman karena mereka memiliki keuntungan lebih dari 150 juta podsterling dalam laporan keuangan terbaru mereka.
Dilansir dari Sky Sports, langkah yang diambil Liverpool serta Tottenham ini tak diikuti oleh Manchester City. Sebaliknya, The Citizens menegaskan tak akan memberikan cuti kepada karyawan dan tidak memotong gaji mereka.
"Kami dapat mengkonfirmasi setelah keputusan oleh ketua dan dewan pekan lalu bahwa Manchester City tidak akan memanfaatkan Skema Retensi Pekerjaan Corona Pemerintah Inggris," pernyataan dari The Citizens.
Lebih lanjut, hal itu dilakukan karena Manchester City bertekad untuk melindugi para stafnya yang nantinya bisa berpengaruh ke bisnis mereka. Selain itu, The Citizens juga akan membantu komunitas yang lebih luas di tengah pandemi corona ini.