FOOTBALL265.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menuturkan manajemen Persib Bandung akan mengikuti saran dari PSSI terkait pembayaran gaji pemain.
Sebagai informasi, PSSI menetapkan bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia. Maka status disebut force majure.
Selain itu, PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga Juni 2020, karena pandemi corona.
Sehingga tim peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati atau ditandatangani antara klub dan pemain, pelatih dan offical atas kewajiban pembayaran gaji bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
Menurut Umuh, pemangkasan tersebut baru berlaku pada April. Pasalnya, pada bulan sebelumnya yakni Maret, pemain masih mendapatkan gaji secara full.
"Ini kan kebijakan dari PT mengambil keputusan karena sesuai anjuran PSSI. Kalau Persib dibedakan dengan yang lain, pasti nanti jadi kecemburuan dan jadi permasalahan. Takutnya kena sanksi dari PSSI atau bagaimana. Makannya ikuti dulu saja aturan," kata Umuh, Rabu (08/04/2020).
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini menambahkan, manajemen Persib tidak ingin memotong gaji pemain lebih dari 75 persen. Pasalnya, meski kompetisi dihentikan sementara, pemain tetap membutuhkan pemasukan, sehingga manajemen mengikuti arahan dari PSSI.
"Kalau dia 10 persen berarti dia tidak mengikuti aturan dan tidak manusiawi kalau 10 persen. Ini pun juga keputusan PSSI yang harus 25 persen jadi ikuti saja dulu," ucapnya.
Selain itu, Umuh khawatir jika gaji pemain dipotong lebih dari 25 persen akan memengaruhi perfoma tim yang saat ini sedang dalam kondisi bagus. Ia juga berharap, pandemi ini bisa segera berakhir sehingga kompetisi dan gaji pemain bisa kembali normal.
"Siapa tahu cuma satu atau dua bulan kan sudah selesai akan menjadi lebih baik," jelas Umuh.
Sementara itu, sebelum kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, skuat Maung Bandung berhasil meraih kemenangan pada tiga pertandingan secara beruntun yakni atas Persela Lamongan, Arema FC dan PSS Sleman, hasil tersebut, membuat skuat Maung Bandung untuk sementara berada di puncak klasemen dengan 9 poin.