FOOTBALL265.COM - Sejak memenangi kompetisi sepak bola Liga Indonesia untuk pertama kalinya pada 2005 silam, Persipura Jayapura sudah diperkuat sejumlah pemain asing yang berasal dari Afrika hingga Amerika Latin. Sementara, dari daftar pemain asing yang pernah memperkuat Persipura, hanya ada tiga pemain asal Brasil yang terbilang sukses.
Tercatat, hampir disetiap musimnya skuat berjuluk Mutiara Hitam ini mendatangkan wajah baru legiun asing hingga Liga 1 2020, termasuk dari Brasil.
Siapa saja mereka? Berikut daftar tiga pemain Brasil tersukses ketika berseragam Persipura Jayapura yang dirangkum awak redaksi INDOSPORT.
David da Rocha
Eks Gelandang Persipura Jayapura, David da Rocha.Gelandang berkarakter keras ini mulai bermain untuk Persipura Jayapura sejak 2004 silam. Saat awal dirinya bergabung, Persipura masih berada di fase sulit sebelum akhirnya ia berhasil memenangkan gelar juara pertamanya saat dilatih Rahmad Darmawan di Liga Indonesia 2005.
Meski sudah mendapatkan gelar juaranya bersama Persipura, gelandang serba bisa ini memilih tetap loyal bersama tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Ia lantas kembali mendapatkan kepercayaan dari kompatriotnya, Jacksen Tiago sejak 2008 dan kembali meraih gelar juara bersama Persipura untuk kedua kalinya di era ISL 2008/2009.
Sayang, musim tersebut menjadi musim terakhir gelandang bernomor punggung 6 ini bersama Persipura. Ia memutuskan hengkang dengan mencatatkan prestasi apik bersama Persipura.
Selebrasi gol striker klub Liga 1, Madura United, Beto Goncalves ke gawang Persija di Piala Gubernur Jatim 2020Penyerang yang akrab disapa Beto ini dikenal dengan kegesitannya dan licin di kotak penalti lawan. Dia pertama kali bergabung bersama Persipura ketika masih dilatih oleh pelatih asal Malaysia, Raja Isa di musim 2007.
Kala itu, Beto tak langsung merasakan gelar juara, namun raihan 6 golnya di ajang Copa Indonesia sanggup membawa Persipura menjadi runner up.
Di musim berikutnya, saat tongkat kepelatihan beralih ke kompatriotnya, Jacksen Tiago, Beto pun sukses mencicipi gelar juara Liga bersama Persipura. Ia mengoleksi 18 gol di ISL musim 2008/2009.
Namun karena dilanda cedera serius, Beto harus pulang ke negaranya sebelum kembali ke Indonesia memperkuat Persijap Jepara di musim 2010/2011.
Penampilan apiknya bersama Persijap Jepara itu lantas menarik minat Persipura untuk merekrutnya kembali. Keputusan manajemen Persipura kala itu terbilang tepat. Beto kembali beringas meskipun gagal membawa Persipura merebut bintang ketiganya.
Di musim 2011/2012 itu, Beto hanya mampu membawa Persipura sebagai runner up, namun ia sukses mengakhiri kompetisi dengan menggondol sepatu emas setelah membukukan 25 gol.
Otavio Dutra
Otavio Dutra berlatih dengan didampingi fisioterapis Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.Pemain bertahan dengan tinggi badan 190 cm ini hanya sekali membawa Persipura Jayapura keluar sebagai juara di era ISL 2013 silam.
Namun, bek yang didatangkan dari Persebaya Surabaya kala itu mampu memperlihatkan performa impresifnya dalam debutnya bersama Persipura.
Di musim itu, Dutra bermain penuh dan mencatatkan 34 penampilannya dengan total mencetak 10 gol.
Menariknya, bersama Ricardo Salampessy, Dutra membukukan jumlah kebobolan paling sedikit yang pernah dialami oleh Persipura sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Liga Indonesia. Kala itu, Persipura hanya kebobolan 18 gol saja.