FOOTBALL265.COM – Klub Liga Inggris, Arsenal, terus melakukan perburuan untuk memperkuat skuat mereka musim depan setelah performa yang buruk sepanjang musim 2019/2020 ini.
Seperti diketahui, The Gunners kini terpuruk di peringkat 9 klasemen Liga Inggris musim ini sebelum kompetisi tersebut ditangguhkan karena pandemi corona. Kondisi tersebut tentu sangat mengecewakan bagi Arsenal yang sebelumnya lebih rutin berada di empat besar.
Hal ini kemudian mendorong manajer Mikel Arteta untuk mendatangkan sejumlah pemain guna memperkuat skuatnya musim depan. Salah satu nama yang menjadi incaran Arteta adalah gelandang Bayern Munchen, Corentin Tolisso.
Upaya Arsenal mendatangkan Tolisso mendapatkan persaingan dari rival mereka di Liga Inggris, Manchester United. Namun, dilansir Mirror, Arsenal memiliki keunggulan dari rival mereka tersebut karena Tolisso rupanya merupakan penggemar mereka.
“Banyak klub yang membuat saya bermimpi, misalnya Real Madrid, Barcelona, dan tim Liga Inggris seperti Arsenal,” kata Tolisso pada majalah France Football. “Saya menyukai Liga Primer Inggris dan saya rasa saya akan cocok bermain di sana.”
Namun meski sang pemain sempat mengungkapkan rasa sukanya terhadap Arsenal, bukan berarti upaya The Gunners mendapatkan gelandang 25 tahun itu. Pasalnya, sejumlah klub di luar Liga Inggris seperti Juventus, Napoli, dan Atletico Madrid pun turut meminati sang pemain.
Tolisso sendiri dikenal sebagai bagian dari timnas Prancis yang meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 2018 lalu. Ia mengawali kariernya bersama tim remaja Lyon sebelum kemudian menjalani debut profesional bersama klub Ligue 1 Prancis itu pada tahun 2013 ketika masih berusia 19 tahun.
Pada tahun 2017 lalu, Tolisso diboyong oleh raksasa Jerman, Bayern Munchen, dengan nilai 41,5 juta euro yang menjadi rekor pembelian di klub Jerman. Ia pun membayar banderol mahal itu dengan membawa Munchen meraih gelar Bundesliga pada musim 2017/2018 dan 2018/2019.
Namun, sejak kedatangan pelatih Hansi Flick pada November 2019 lalu, menit bermain Tolisso turun secara drastis. Ia bahkan hanya tujuh kali dijadikan starter di Bundesliga oleh sang pelatih. Bayern Munchen sendir siap melepas sang pemain karena dinilai tidak cocok dengan pola yang diterapkan Flick.