FOOTBALL265.COM - Liga 1 2020 dihentikan sementara waktu selama pandemi virus corona. PSSI mengikuti imbauan pemerintah dan meniadakan pertandingan hingga akhir Mei mendatang.
Situasi ini membuat pemain Bhayangkara FC, Renan da Silva tidak betah. Terbiasa mengolah si kulit bundar, baik saat latihan maupun pertandingan, memaksanya beradaptasi.
"Dua bulan tanpa sepak bola adalah waktu yang panjang tanpa bisa bermain dan melakukan apa yang saya sukai. Tetapi, saya mengerti bahwa itu perlu (karantina) saat ini," ujarnya.
Renan mengaku mendapat hikmah dibalik penundaan liga dan pandemi virus corona. Pemain terbaik Liga 1 2019 itu bisa memiliki banyak waktu dengan istri dan kedua anaknya, sehingga mereka bisa melakukan banyak hal bersama-sama selama masa karantina.
"Saya dapat memiliki lebih banyak waktu dengan putri dan istri saya. Bermain dengan mereka, memasak, menonton film, dan ini tak ternilai untuk bisa bersama keluarga," aku mantan pemain Persija Jakarta itu.
Renan Silva memang memilih tetap berada di Jakarta dan tak pulang ke Brasil, meski tim diliburkan. Ia tetap berlatih sendirian, setiap hari di rumah maupun Stadion PTIK, Jakarta Selatan untuk menjaga kondisi fisiknya.
Musim ini, Renan Silva telah memainkan tiga laga bersama Bhayangkara FC dan mencetak dua gol. Ia didatangkan dari Borneo FC setelah tampil apik dalam 30 pertandingan dan menorehkan 12 gol.