Liga Inggris

Sisa Liga Inggris EFL Diharapkan Selesai dalam Kurun Waktu 56 Hari

Sabtu, 11 April 2020 17:35 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images/Mike Hewitt
Liga Inggris EFL diharapkan bisa selesai dalam kurun waktu 56 hari dengan agenda yang padat. Copyright: © Getty Images/Mike Hewitt
Liga Inggris EFL diharapkan bisa selesai dalam kurun waktu 56 hari dengan agenda yang padat.

FOOTBALL265.COM - EFL selaku pengelola tiga divisi sepak bola Liga Inggris yakni Championship, League One, dan League Two menyatakan sedikitnya butuh 56 hari untuk menyelesaikan kompetisi musim ini.

Saat ini kompetisi sepak bola di Inggris sendiri sudah ditangguhkan sementara waktu dikarenakan penyebaran pandemi virus corona yang semakin masif.

Klub-klub dari tiga divisi tersebut masih menyisahkan sekitar 9 hingga 10 pertandingan sebelum musim ini ditangguhkan. Ada pula babak playoff yang biasanya digelar untuk penentuan jatah promosi ke liga di atasnya.

Fase palyoff biasanya berupa dua leg semifinal dan finalnya akan digelar di Stadion Wembley. Namun EFL kini dihadapkan ada situasi untuk mencari opsi arena alternatif.

“Dewan EFL saat ini bekerja dengan asumsi playoff digelar secara normal, tetapi belum ada keputusan mengenai kemungkinan perubahan arena yang sangat bergantung pada perkembangan situasi nantinya,” kata ketua EFL, Erick Parry dalam surat yang disiarkan laman Daily Mail.

Selain itu, EFL yang membawahi tiga divisi sepak bola Inggris ini juga memperkirakan bahwasannya akan membutuhkan waktu kurang lebih 56 hari untuk menyelesaikan musim ini dengan situasi yang sudah kembali normal.

“Kapan pun keputusan diambil untuk menyatakan kondisi cukup aman melanjutkan kompetisi, kami memperkirakan dibutuh sedikitnya 56 hari untuk merampungkan musim ini,” kata Parry.

Sebanyak 71 klub dari tiga divisi di bawah EFL telah diinstruksikan untuk tidak memberikan sesi latihan selama ditangguhkannya kompetisi yang disebabkan pandemi virus corona ini.

EFL juga memberikan himbauan kepada masing-masing klub untuk memberikan jatah libur kepada para pemain mereka, meski belum menentukan regulasi mengenai format kontrak dan pendaftaran pemain.