Liga Indonesia

3 Pemain Muda Orbitan PSM Makassar yang Harganya Melejit di Musim Perdana

Minggu, 12 April 2020 20:54 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - PSM Makassar merupakan salah satu klub Liga 1 yang memiliki jenjang kaderisasi pemain yang baik dari akademi hingga ke skuat senior. Berikut tiga pemain muda orbitan yang harganya langsung melejit tinggi di musim perdana.

Pemain muda merupakan aset besar sebuah klub apalagi jika mampu menunjukkan bakat besarnya ketika dimainkan. Selain itu, para pesepakbola belia tersebut juga tetap konsisten menjaga performa untuk musim-musim selanjutnya.

Klub mampu memaksimalkan talenta pesepakbolanya sehingga tak perlu lagi repot-repot merekrut pemain dari klub lain dengan harga yang mahal. Selain itu, klub bahkan bisa mendapatkan keuntungan jika ada klub lain yang berani menebus sang pemain.

PSM sendiri dikenal sangat konsisten menggunakan jasa pesepakbola muda sedari dulu. Begitupun dalam perhelatan Liga 1 yang dimulai sejak tahun 2017 silam. Sekitar delapan pemain di bawah usia 23 tahun telah diorbitkan oleh Pasukan Ramang.

Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum tiga pemain muda orbitan PSM Makassar yang harganya melejit di musim perdana.

1. Muhammad Arfan (Gelandang)
Muhammad Arfan menjadi pemain muda binaan akademi yang tampil baik pada musim perdananya bersama PSM. Diajang Liga 1 2017, ia yang menjabat kapten PSM U-21 naik pangkat ke skuat senior setelah mampu memikat hati pelatih Robert 'Rene' Alberts kala itu.

© Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Wonderkid PSM Makassar, Muhammad Arfan. Copyright: Muhammad Nur Basri/INDOSPORTWonderkid PSM Makassar, Muhammad Arfan.

Diajang Liga 1 edisi 2017, Arfan membukukan 28 penampilan dimana 19 diantaranya berstatus sebagai pemain inti. Dengan total 1.521 menit bermain, ia mengemas tiga assist dan menyisihkan dua seniornya, Rizky Pellu dan Syamsul Chaeruddin.

Pasca Liga 1 2017 berakhir, situs Transfermark.com menaksir harga pasar Arfan berada dikisaran 150.000 euro atau senilai Rp2,5 miliar. Kini, gelandang berusia 22 tahun tersebut mengalami penurunan menjadi 125.000 euro atau sekitar Rp2,1 miliar.

2. Reva Adi Utama (Bek Kiri)
Selanjutnya ada Reva Adi Utama yang mencatatkan 24 penampilan yang semuanya dari menit pertama bersama PSM diajang Liga 1 2017. Pesepakbola berposisi sebagai bek sayap kiri ini merasakan 2.055 menit bermain dengan sumbangsih satu assist.

© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Reva Adi Utama (putih) berusaha melewati dua pemain Persipura Jayapura. Copyright: Adriyan Adirizky/INDOSPORTReva Adi Utama (putih) berusaha melewati dua pemain Persipura Jayapura.

Di penghujung musim, Reva dibanderol senilai 175.000 euro (Rp3 miliar) dilansir dari situs Transfermarkt.com. Bahkan pada akhir musim Liga 1 2018, nilainya bertambah menjadi 200.000 euro (Rp3,4 miliar) sebelum kini kembali lagi ke angka 175.000 euro.

3. Muhammad Rizky Eka Pratama (Penyerang Sayap)
Rizky Eka Pratama menjadi primadona dan buah bibir pencinta sepakbola Indonesia diajang Liga 1 2019 lalu. Walau PSM terseok-seok di papan tengah, nyatanya sinar pesepakbola asal Kabupaten Bone ini tak surut dari pantauan.

Mantan kapten PSM U-19 ini tampil sebanyak 22 kali (18 sebagai starter) dengan total 1.548 menit bermain diajang Liga 1 2019. Sebagai penyerang sayap, Rizky mampu menghasilkan satu gol dan mengarsiteki empat gol rekan-rekannya.

© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Aksi Rizky Eka Pratama melawan Madura United Copyright: Adriyan Adirizky/INDOSPORTAksi Rizky Eka Pratama melawan Madura United

Akibat performa impresifnya sebagai debutan, situs Transfermarkt.com langsung menghargai Rizky diangka 275.000 euro. Angka tersebut jika dirupiahkan berada dikisaran Rp4,7 miliar dan menjadi tertinggi ketiga setelah Willjan Pluim dan Giancarlo Rodrigues.

Demikianlah tiga pemain muda orbitan PSM yang harganya melejit di musim perdana. Namun, perlu digaris bawahi bahwa nilai yang tertera di situs Transfermarkt.com merupakan taksiran semata yang belum tentu sesuai dengan harga pemain yang sebenarnya.