FOOTBALL265.COM - General Manager klub Liga 1 Arema FC, Ruddy Widodo memberi konfirmasi bahwa tidak semua penggawa asing timnya pulang, meski sudah diberi izin untuk kembali lagi jika pandemi corona sudah mereda.
Sejak status Liga 1 dinyatakan force majeure pada (27/03/20) lalu, pihaknya sudah memberikan izin tersebut. Mengingat semua aktivitas tim juga lumpuh akibat pandemi corona yang tengah terjadi hingga akhir Mei mendatang.
"Ya, tidak semuanya memilih pulang. Karena beberapa negara masih menerapkan lock (pembatasan akses)," ujar Ruddy Widodo.
"Kalau negaranya tidak lock, silakan kalau memang pulang dan nanti kembali kalau aktivitas sudah jelas. Tapi kalau kena lock, ya sebaiknya jangan dulu," sambung dia.
Faktor itu lah yang menyebabkan mayoritas penggawa asing tim Singo Edan masih bertahan di Malang. Khususnya bagi para Latino, seperti Mario Gomez beserta pemain asingnya.
"Oh In-Kyun sudah pulang karena Korea Selatan tidak lock. Sementara Coach Mario Gomez, Jonatan Bauman, Elias Alderete dan juga Matias Malvino masih di Malang karena menurut kabar, Argenina kena Lock," sebut dia.
Kendati demikian, pihaknya juga tidak masalah jika para kompatriot itu tidak pulang. Meski tetap di Malang, Arema FC tetap menganjurkan mereka untuk menjaga kebugaran dengan aktivitas latihan secukupnya, hingga kelanjutan Liga 1 menemui kejelasan akhir Mei mendatang.