FOOTBALL265.COM - Tidak seperti musim lalu, tahun ini tak ada satu pun pemain sepak bola dari Indonesia yang direkrut oleh klub Liga Malaysia.
Ternyata ada alasan kuat mengapa klub Liga Super Malaysia 2020 tidak ingin merekrut pemain Indonesia untuk mengisi slot pemain Asia.
Dilansir dari Vocketfc, pelatih Selangor FA, B. Satianathan menjelaskan kalau klub Malaysia lebih suka dengan pemain Singapura ketimbang Indonesia.
Pemain Singapura dinilai memiliki harga yang tidak terlalu mahal dan bisa cepat beradaptasi dengan budaya Malaysia.
"Kalau kita lihat kualitas pemain Singapura yang bermain di Liga Malaysia sekarang, menurut saya, mereka konsisten dan menjadi pemain utama karena mereka adalah yang terbaik di negaranya," kata B. Satianathan.
"Selain itu, gajinya terjangkau dan tidak terlalu tinggi. Malah, budaya serta bahasa mereka juga jauh berbeda dengan Malaysia yang menambah minimnya minat mereka untuk datang ke sini," ucapnya menambahkan.
Tak hanya itu, Satianathan juga mengungkapkan kalau banyak pemain Singapura yang memiliki tingkat disiplin tinggi ketimbang yang lain.
"Dari pengalaman saya, saya akui pemain dari Singapura ini memiliki disiplin yang baik dan tidak menimbulkan banyak masalah. Ini menjadikan saya mudah menjalin kerja sama," tuturnya.
Saat ini, tercatat ada lima pemain Singapura yang bergabung di Liga Super Malaysia yakni Khairul Amri (Felda United), Hariss Harun (Johor Darul Ta’zim), Shakir Hamzah (Kedah FA), Safuwan Baharudin (Selangor FA), dan Faris Ramli (Terengganu).
Sementara itu, Saddil Ramdani menjadi pemain terakhir dari Indonesia yang bermain di Liga Super Malaysia pada musim lalu.
Sebelum Saddil, ada nama-nama seperti Evan Dimas hingga Andik Vermansah yang mengisi slot pemain Asia di klub Malaysia.