FOOTBALL265.COM – Meski dikenal sebagai pemain yang matang di usia muda, Matthijs de Ligt ternyata sempat bersikap seperti anak kecil saat pertama kali bergabung dengan Juventus.
Bek internasional Belanda itu bergabung dengan Juventus dari Ajax pada musim panas lalu. Manajemen si Nyonya Tua rela mengeluarkan dana sekitar 75 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah) meski ketika itu de Ligt masih berusia 19 tahun.
“Pihak Juventus berkata kepada saya, ‘Baiklah, kami tahu kau masih muda, tapi salah satu alasan kami ingin membelimu adalah karena kau sudah matang, kau tahu caranya mengatasi tekanan,’ dan hal-hal semacam itu,” kata de Ligt seperti dilansir Goal.
“Mereka juga bilang kepada saya bahwa sulit bagi bocah berusia 19 tahun pergi ke luar negeri, tapi mereka percaya bahwa saya akan segera bisa beradaptasi.”
Meski demikian, kedewasaan yang disebutkan Juventus itu rupanya tak terlihat pada kali pertama de Ligt datang. Sang pemain mengaku ia justru bersikap norak ketika pertama kali bertemu dengan dua bintang Juve, Gianluigi Buffon, dan Cristiano Ronaldo.
“Ketika saya datang pertama kali ke ruang ganti, saya merasa seperti anak kecil yang berada di dalam toko permen. ‘Itu Buffon, itu Ronaldo,’” katanya.
“Pada awalnya saya seperti melihat-lihat siapa saja yang ada di sini, dan seperti apa orang-orang itu sebenarnya. Baru setelah dua bulan saya merasa lebih seperti diri saya yang biasanya.”
De Ligt sendiri sempat kesulitan beradaptasi ketika awal-awal bergabung dengan Juventus. Ia mengaku menyadari banyak tekanan yang datang kepadanya dan malah memperburuk situasi dengan mencetak gol bunuh diri pada laga keduanya bersama si Nyonya Tua.
“Saya tahu saya berlatih dengan baik di sesi latihan, saya juga merasa baik, tapi pada saat pertandingan saya masih harus beradaptasi dengan pola permainan yang baru.”
Belakangan ini de Ligt mulai tampil secara rutin bersama Juventus sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi corona. Ia tercatat telah tampil 27 kali di semua kompetisi dengan sumbangan 2 gol.