Liga Italia

Jadi Ratu Drama di Inter Milan, Antonio Conte Dianggap Pelatih Berlebihan

Rabu, 15 April 2020 08:51 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© sempreinter.com
Antonio Conte dianggap pelatih yang dilebih-lebihkan karena jadi ratu drama di klub Serie A Italia, Inter Milan. Copyright: © sempreinter.com
Antonio Conte dianggap pelatih yang dilebih-lebihkan karena jadi ratu drama di klub Serie A Italia, Inter Milan.

FOOTBALL265.COM - Antonio Conte dianggap sebagai pelatih yang dilebih-lebihkan selama menukangi Inter Milan sepanjang Serie A Liga Italia. Hal tersebut berdasarkan sifatnya yang banyak drama.

Aldo Agroppi, pemain legendaris beberapa klub besar Italia, mengkritisi pola kepelatihan Conte yang terlalu dianggap hebat oleh banyak kalangan, tapi pada kenyataannya biasa saja.

Penilaian Agroppi ini berdasarkan hasil menyedihkan yang dibawa Conte ketika tak kuasa di Liga Champions dan harus turun ke Liga Europa. Baginya, sang mantan pelatih Chelsea tersebut hanya kebanyakan berteriak dan lakukan drama.

"Saya tidak suka dengan Conte yang secara terang-terangan menunjukkan teriakan bersama banyak drama di pinggir lapangan. Jelasnya anda tidak bisa memenangkan pertandingan dengan lakukan aksi sirkus dan teriakan," ucap Agroppi dilansir Football Italia.

"Conte menurut saya sangat dilebih-lebihkan dan ketika banyak anggapan dia buat mentalitas baja bagi skuat Inter Milan, saya hanya bisa tertawa karena dia tak bisa main di Eropa. Dengan segala komando dan teriakan itu mungkin cocok bagi tim pemenang, tapi sebaliknya bakal sangat mengganggu," tambahnya.

Conte nyatanya memang tidak terlalu menonjol setelah sempat menggebrak Serie A Liga Italia musim ini lewat performa meyakinkan Nerazzurri. Terbukti sejak awal musim kompetisi kasta atas Negeri Pizza, dirinya sukses buat tim berjaya lewat duet maut Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Hanya saja, awal yang baik tidak diimbangi dengan konsisten dalam pola permainan, terbukti kegagalannya di panggung Eropa. Kini, Conte juga terancam tak bisa raih scudetto setelah Inter Milan lengser dari dominasi Serie A Liga Italia lawan Lazio dan Juventus.