Bola Internasional

Kabar Nihat Kahveci, Legenda Timnas Turki Jadi Jimat Real Sociedad di LaLiga

Sabtu, 18 April 2020 20:57 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Shaun Botterill/Getty Images
Berikut kabar terkini legenda tim nasional (Timnas) Turki Nihat Kahveci yang jadi jimat Real Sociedad di LaLiga Spanyol. Copyright: © Shaun Botterill/Getty Images
Berikut kabar terkini legenda tim nasional (Timnas) Turki Nihat Kahveci yang jadi jimat Real Sociedad di LaLiga Spanyol.

FOOTBALL265.COM - Berikut kabar terkini legenda tim nasional (Timnas) Turki Nihat Kahveci yang jadi jimat Real Sociedad di LaLiga Spanyol.

Nihat lahir diidaratan Istanbul, Turki pada 23 November 1979 silam. Sejak kecil, Nihat telah menggemari dunia olahraga tepatnya sepak bola.

Nihat sejak awal bermain di posisi penyerang atau striker. Permainannya yang anggun dalam melewati lawan serta akurasi tendangan cukup disegani waktu remaja.

Bakat Nihat pun mendapat pantauan dari akademi klub Turki Esenter. Pemain dengan tinggi 175 cm itu pun digembleng selama dua musim, yakni 1994-96.

Kemampuan Nihat membuat salah satu raksasa Liga 1 Turki Besiktas kepincut. Kepiawaian Nihat dalam mencari celah dalam mencetak gol membuat Besiktas merekrutnya.

Sempat ditempat selama satu musim (1996-97) bersama akademi Besiktas, Nihat pun mendapat kesempatan untuk promosi ke tim utama pada musim berikutnya.

Ialah pelatih John Toshack yang mempercayakan kemampuan Nihat dalam menjadi predator untuk Beskitas. Nihat debut pada usia 17 tahun dan menjadi pemain termuda kala itu.

Selama lima musim (1997-2002) membela Besiktas, Nihat turut membuat 27 gol dari 114 penampilan di semua kompetisi dan merasakan gelar Turkish Cup (1997-98) serta Turkish Super Cup (1998).

© John Walton/EMPICS via Getty Images
Mantan pemain klub LaLiga Spanyol Real Sociedad Nihat Kahveci. Copyright: John Walton/EMPICS via Getty ImagesMantan pemain klub LaLiga Spanyol Real Sociedad Nihat Kahveci.

Usai dirasa cukup bermain di kampung halaman, Nihat pun siap merantau. Sejumlah klub yang menginginkan jasanya dipastikan terlebih dahulu.

Akan tetapi klub LaLiga Spanyol Real Sociedad yang sukses mengangkut Nihat dari Besikat pada pertengahan musim 2001-02 silam. Nihat kala itu datang diusia yang pas.

Kedatangan Nihat cukup membantu perjuangan Sociedad yang ingin ke luar dari zona degradasi. Namun musim perdananya di Sociedad kurang mulus usai hanya mencetak satu gol dari 11 laga.

Pada musim berikutnya, Nihat sukses mencatatkan 23 gol dari 35 penampilan di LaLiga Spanyol. Bahkan pada Socieadad finis di posisi runner up.

Musim-musim berikutnya Nihat masih bisa disebut penyerang produktif usai mengemas 14 gol (2003-04), 13 gol (2004-05), dan tujuh gol (2005-06).

Dalam lima musim membela Sociedad, Nihat kerap berjibaku dalam mengantarkan klub ini untuk ke luar dari zona degradasi dan beruntung selalu berhasil.

Bahkan kepiawaian Nihat turut dikaitkan oleh dua wakil Liga Inggris Chelsea dan Manchester United untuk didatangkan. Namun Nihat tetap tak mau pindah.

"Aku tidak bisa pergi dari Real Sociedad. Sebab kami tengah berjuang untuk bisa mengamankan satu tempat aman di (klasemen akhir) LaLiga Spanyol," papar Nihat dilansir World Soccer.

© Jaime Reina/AFP via Getty Images
Mantan pemain klub LaLiga Spanyol Valencia Nihat Kahveci. Copyright: Jaime Reina/AFP via Getty ImagesMantan pemain klub LaLiga Spanyol Villarreal Nihat Kahveci.

Sampai pada akhirnya Nihat harus hengkang usai menganggap Sociedad sudah bisa mandiri dalam menjalani musim depan dan seterusnya.

Nihat pun pindah ke Villarreal selama tiga musim (2006-09). Nihat pun mengantarkan Valencia finis sebagai runner up LaLiga Spanyol 2007-08.

Ironisnya, usai hengkang ke Villarreal, Real Sociedad pun harus terdegradasi karena tak berdaya dalam menjaga stabilitas klub di LaLiga Spanyol.

Kiprah Nihat di pentas Liga Champions juga kurang begitu indah. Karena dua klub yang dibelanya, yakni Real Sociedad dan Villarreal tak bisa berbicara banyak.

Hingga pada akhirnya, Nihat pulang kampung usai menerima pinangan Besiktas. Selama dua musim (2009-11), Nihat membuat tiga gol dari 34 laga dan turut menyumbang Turkish Cup (2010-11).

Usai dilepas Besiktas, Nihat sempat dikaitkan dengan mantan klub Real Sociedad dan tim dari Mayor League Soccer Los Angeles Galaxy.

Akan tetapi, Nihat menyatakan pensiun pada 12 Januari 2012 usai enam bulan tak mendapatkan klub. Faktor usia dan rentan cedera menjadi penyebab Nihat pensiun.

Selain bersama klub, prestasi Nihat dengan Timnas Turki cukup baik pada masa tersebut. Karena Turki sukses finis di peringkat tiga Piala Dunia 2002, Piala Konfederasi 2003, dan semifinalis Piala Eropa 2008.

Kabar Terkini

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Nihat Kahveci (@nihatkahveci08) on

Usai gantung sepatu, Nihat sempat menjadi kepala pelatih akandemi klub LaLiga Spanyol Villareal selama semusim penuh (2012-13).

Kemudian pada 2013, Nihat dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Timnas Turki. Akan tetapi kerja sama Nihat dan Federasi Turki berakhir pada 2017.

Kabar terkini dari pria berusia 49 tahun itu diketahui telah menjadi salah satu komentator sepak bola di negara asalnya, yaitu Turki.

Hal tersebut kerap dibagikan oleh Nihat Kahveci dalam sebuah unggahan foto atau video di akun media sosial Instagram pribadinya.