Bola Internasional

Menengok Aksi Tachibana Bersaudara Asal Indonesia di Liga Jepang

Minggu, 19 April 2020 10:41 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Mari kita lihat bagaimana penampilan Tachibana bersaudara berdarah Indonesia yang kini bermain di kompetisi Liga Jepang, yakni Riku Matsuda dan Riki Matsuda.

Kata Tachibana sendiri diambil dari kartun sepak bola ternama Jepang, Captain Tsubasa. Dalam anime tersebut, ada sosok pemain kembar, yakni Kazuo Tachibana dan Masao Tachibana.

Sama halnya dengan Tachibana bersaudara, Riki dan Riku sendiri merupakan pesepakbola kembar yang bermain di kompetisi Liga Jepang.

Tak ada yang menyangka bahwa pemain kembar tersebut memiliki darah Indonesia dalam tubuhnya. Dikabarkan darah Indonesia itu berasal dari sang ayah.

Namun, ternyata keduanya dibesarkan tanpa sosok ayah melainkan oleh Ibunya sendiri yang merupakan warga negara Jepang.

Riki nyatanya dengan bangga mengakui bahwa dirinya memiliki darah Indonesia. Itu terjadi ketika dirinya mengunggah foto beradat Jawa saat masih kecil.

Foto yang diunggah bersama sang ibu di Instagram pada Senin (13/04/20) itu, Riki dan Riku Matsuda kelihatan sangat tampan dengan busana adat Jawa.

Dalam postingan tersebut, pemain berusia 28 tahun tersebut nyatanya juga mencantumkan caption ‘IDJP’. Jika diartikan kata tersebut adalah Indonesia-Jepang.

Terlepas dari itu, kali ini INDOSPORT mencoba untuk memperlihatkan penampilan Riki dan Riku dalam beberapa musim terakhir di kompetisi Liga Jepang.

© instagram/riki_matsuda_official
Riki Matsuda, pemain Jepang berdarah Indonesia. Copyright: instagram/riki_matsuda_officialRiki Matsuda, pemain Jepang berdarah Indonesia saat melakukan latihan di klub Jepang.

Keduanya nyatanya tidak bermain dalam satu klub yang sama. Riki diketahui saat ini membela klub kasta kedua Jepang, yakni Ventforet Kofu.

Dirinya baru saja didatangkan pada bursa transfer musim 2020 kemarin. Menurut laporan situs Transfermarkt, ia baru memainkan satu pertandingan.

Sekedar informasi tambahan, Liga 2 Jepang atau J2 League baru memainkan pekan pertama. Kompetisi harus tertunda sejenak akibat pandemi virus corona.

Dalam pertandingan perdana musim 2020 itu, Riki dipercaya untuk memainkan peranan penuh selama 90 menit sebagai pemain sayap kanan. Sayangnya, ia tak mencetak gol dan assist.

Riki nyatanya menampilkan permainan yang cukup apik pada musim lalu bersama klub kasta kedua Liga Jepang lainnya, yakni Avispa Fukuoka.

Dirinya selalu menjadi pilar utama di lini serang Avispa Fukuoka dengan memainkan 36 pertandingan, serta menyumbangkan 8 gol dan 8 assists sepanjang musim.

Sebagai pemain depan, catatan Riki nyatanya tidak terlalu mentereng. Bagaimana tidak, ia hanya mampu mengumpulkan 18 gol dan 13 assists dari 110 pertandingan bersama Avispa.

Berbeda dengan kembarannya, Riku nyatanya lebih beruntung ketimbang Riki. Pasalnya, Riku telah bersaing di kasta teratas sepak bola Jepang sejak 2017 lalu.

Riku saat ini menjadi salah satu bagian penting di barisan belakang Cerezo Osaka. Ia cukup berperan dalam keberhasilan Cerezo promosi ke J1 League pada 2016 lalu.

Ia hampir selalu dimainkan di sepanjang musim, di mana Riku mampu membukukan dua gol dan tujuh assists dari 42 pertandingan di kasta kedua Liga Jepang musim 2016.

Sejak 2017 lalu, ia juga membantu Cerezo bertahan di J1 League sampai saat ini. Menurut Transfermarkt, ia telah menyumbangkan lima gol dan 15 assists dari 160 laga bersama Cerezo.

Pada musim lalu, Riku mampu mengoleksi satu gol dan empat assists dari 33 pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Jepang. Catatan itu cukup apik bagi pemain yang berposisi di bek kanan.

Sedangkan pada musim 2020, Riku baru memainkan satu pertandingan bersama Cerezo. Pandemi virus corona membuat Liga Jepang tak bisa melanjutkan pekan keduanya musim ini.

Bagaimana menurut kalian penampilan yang diperlihatkan Tachibana bersaudara asal Indonesia ini di Liga Jepang? Apakah layak dinaturalisasi dan gabung Timnas Indonesia?