FOOTBALL265.COM - Andai proses naturalisasi mantan pemain Club Brugge, Dion Johan Cools, berjalan lancar, timnas Malaysia akan memiliki bek termahal di kawasan ASEAN.
Dion Cools memang menjadi sorotan publik sepak bola Malaysia, lantaran punggawa FC Midtjylland ini dikabarkan tengah memantau peluang untuk bisa memperkuat timnas Harimau Malaya mulai tahun depan.
Melansir salah satu wawancaranya bersama Astro Arena, pemain bertahan berusia 23 tahun ini mengaku berminat untuk berseragam Timnas Malaysia anda dirinya mendapat tawaran resmi dari pihak federasi sepak bola Malaysia.
"Sudah tentu saya berminat. Tapi sampai saat ini saya masih belum menerima tawaran resmi. Jadi saya tidak perlu membuat keputusan yang terlalu cepat untuk sekarang," ucap Johan Dion Cools.
Dion Cools memang sangat ingin tampil di ajang internasional. Bahkan pada beberapa waktu yang lalu, ia mengunggah foto di media sosialnya dengan mengenakan seragam timnas Malaysia.
Proses naturalisasi Dion Cools, yang telah berpaspor Belgia pun sepertinya akan berjalan mudah lantaran ia memang dilahirkan di Malaysia, tepatnya di Kuching.
Andai Malaysia resmi menaturalisasi Dion Cools, maka skuat Harimau Malaya akan memiliki pemain bertahan termahal di kawasan ASEAN. Seperti lansiran laman Transfermarkt, diketahui jika Dion Cools mempunyai market value sebesar 800 ribu euro atau setara dengan Rp 13 miliar.
Nilai tersebut merupakan yang tertinggi untuk pemain bertahan asal negara ASEAN seperti Thailand, Vietnam maupun Indonesia. Market value Dion Cools sama dengan milik bek Thailand, Theerathon Bunmathan yang memperkuat klub Jepang, Yokohama F Marinos.
Meski menjadi bek termahal bersama Theerathon Bunmathan, status pemain dengan market value tertinggi di ASEAN saat ini masih dipegang oleh kiper Filipina, Neil Etheridge yang mempunyai nilai 2,4 juta euro (sekitar Rp40 miliar).
Dengan pengalaman Dion Cools saat mentas di Belgia termasuk membawa Club Brugge menjuarai Liga Belgia musim 2015/16 dan 2017/18, menjadi modal besar bagi timnas Malaysia dalam meraih kejayaan khususnya di sepak bola Asia.