Liga Italia

Mengaku Jadi Idola Erick Thohir, Eks Inter Milan Malah Ditertawakan

Senin, 20 April 2020 11:36 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Marco Luzzani - Inter/FC Internazionale via Getty Images
Nicola Ventola, eks striker Inter Milan yang diidolakan Erick Thohir Copyright: © Marco Luzzani - Inter/FC Internazionale via Getty Images
Nicola Ventola, eks striker Inter Milan yang diidolakan Erick Thohir

FOOTBALL265.COM – Eks penyerang Inter Milan, Nicola Ventola, membuat pernyataan mengejutkan dengan mengaku jadi pemain favorit Erick Thohir yang pernah memimpin klub Serie A itu.

Pebisnis papan atas yang kini menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir, diketahui pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan. Thohir resmi membeli mayoritas saham Inter dari Massimo Moratti pada Oktober 2013.

Melalui International Sport Capital, Thohir membeli saham Moratti sebesar 70% dan kemudian mendapat kepercayaan untuk menjadi presiden klub. Sayangnya, sepanjang masa kepemimpinan Thohir, Inter Milan justru terseok-seok dan tak pernah finis di tiga besar Serie A Italia.

Kini, dilansir Sempre Inter, mantan penyerang Inter, Nicola Ventola, mengaku bahwa dirinya adalah pemain favorit Thohir.

“Saya adalah idola Thohir,” kata Ventola dalam sesi wawancara di Instagram dengan Christian Vieri, sesama mantan penyerang Inter. Pengakuan itu pun langsung direspons Vieri dengan tawa terbahak-bahak.

“Apa yang Anda tertawakan! Saya sedang di Los Angeles, tidur. Kemudian saya terbangun dan mendapati 300 missed call dan 500 pesan masuk. Saya kira ibu saya meninggal atau semacamnya,” kata Ventola.

“Kemudian ada juga pesan dari la Gazetta, Sky, dari semua orang, ‘Thohir, presiden Inter yang baru, menyebut Anda sebagai pemain favoritnya.’”

Kabar itu pun sempat membuat Ventola terkejut dan mengira dirinya dikerjai. “Saya bertanya apakah mereka mengisengi saya. Saya tidak tahu apa yang Thohir pikirkan. Saya bahkan kemudian bertemu dengannya, lalu saya pergi ke Dubai dan dia kembali ke Indonesia.”

Lebih lanjut, Ventola mengaku Thohir menginginkan dirinya untuk menjalankan tugas khusus bagi Inter di luar Italia, tapi sang penyerang menolak permintaan tersebut. Ia juga mengaku sempat mempelajari beberapa kalimat bahasa Indonesia berkat sang presiden klub.

Namun meski demikian, Ventola sendiri tidak pernah bermain dalam skuat Inter sepanjang masa kepemimpinan Thohir. Kariernya di Inter dijalani pada dua periode, yakni  1998-1999 dan 2000-2005, pada era Massimo Morrati, sebelum pensiun pada tahun 2011 lalu bersama Novara.

Sayangnya, sepanjang kariernya bersama Nerrazuri, Ventola tak pernah sekalipun berhasil membawa Inter meraih gelar.