FOOTBALL265.COM - Dampak pandemi virus corona membuat Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Semarang menunda kursus kepelatihan lisensi D yang sesuai jadwal semula berlangsung pada 29 Maret hingga 4 April kemarin.
Padahal, para calon peserta kursus kepelatihan lisensi D sebelumnya telah melakukan pembayaran administrasi kepada pihak Askot PSSI Kota Semarang.
“Beberapa agenda kami memang terhambat karena Corona, salah satunya ya kursus kepelatihan lisensi D yang sejatinya digelar akhir Maret hingga awal April,” tutur sekretaris umum Askot PSSI Kota Semarang, Imanuel Anton, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (20/4/20).
“Namun, bagi para peserta yang sudah membayar uang registrasi tetap kami kembalikan. Soalnya ini situasi yang tidak bisa kami hindari,” imbuh pria yang juga menjabat manajer PSIS Semarang tersebut.
Dengan tertundanya kursus kepelatihan lisensi D, maka Kota Semarang juga menunda untuk kembali melahirkan pelatih-pelatih berbakat asli Kota Lumpia.
Anton lantas menambahkan bahwa pihak Askot PSSI Kota Semarang menunda kursus lisensi karena menganggap urusan kemanusiaan jauh lebih penting di saat seperti ini. Bahkan, agenda Askot lain juga terancam ditunda akibat virus corona.
“Semua ini demi kemanusiaan, tak hanya lisensi saja sih, kompetisi internal kami untuk menjaring atlet Porprov juga tertunda,” ungkap Anton.
Jika tidak ada Covid-19, Askot PSSI Kota Semarang di April seharusnya sudah memulai pendaftaran kompetisi internal. Pelaksanaan dimulai Juli mendatang dan digunakan sebagai seleksi untuk menjaring atlet sepak bola yang mewakili Kota Semarang di tingkat Porprov Pati 2022.