FOOTBALL265.COM - Joko Susilo memastikan bahwa sudah tidak ada lagi fenomena kubu-kubuan yang terjadi di skuat Timnas Indonesia, sewaktu masih menjabat sebagai asisten pelatih tahun 2019 lalu.

Pada periode itu, dia menjadi satu dari tiga asisten yang membantu kinerja Simon McMenemy kala membawa Timnas Senior turun di ajang Babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

"Sudah tidak ada itu (kubu-kubuan). Baik pemain senior maupun junior, sama saja di mata kami (tim pelatih)," tutur Joko Susilo dalam perbincangan akrab dengan INDOSPORT, Selasa (21/04/20) siang.

Menurutnya, hal demikian memang sudah wajar terjadi di sebuah tim, baik klub maupun timnas. Namun itu sudah era terdahulu, dan sudah hilang dengan sendirinya pada masa kini.

"Salah satu upaya adalah dengan makan bersama dan latihan dengan metode khusus. Bagaimana seharusnya tidak ada sekat lagi antara pemain senior maupun junior," ungkap dia.

Pada skuat proyeksi Timnas era Simon McMenemy, terdapat sejumlah pemain senior seperti Andritany Ardhiyasa (Persija) dan Greg Nwokolo (Madura United) yang dipadu dengan pilar muda seperti Evan Dimas (Persija) hingga Hansamu Yama (Persebaya).

"Sementara dalam pemilihan pemain, murni atas pertimbangan kebutuhan tim dan juga kesiapan pemain sendiri," sambung pelatih berlisensi AFC Pro yang kini membesut Persik Kediri tersebut.

Sayangnya, dia belum memberi prestasi membanggakan bagi tim Merah Putih. Indonesia babak belur setelah menjadi juru kunci klasemen Grup G di bawah Vietnam, Thailand, Uni Emirat Arab dan Malaysia.