Liga Indonesia

Hidayat dan Irfan Jaya Kenang Saat Awal Gabung Persebaya

Rabu, 22 April 2020 14:17 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Dua pemain Persebaya Surabaya, M Hidayat dan Irfan Jaya, menceritakan awal mula gabung ke klub Liga 1 2020 tersebut. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Dua pemain Persebaya Surabaya, M Hidayat dan Irfan Jaya, menceritakan awal mula gabung ke klub Liga 1 2020 tersebut.

FOOTBALL265.COM - Dua pemain Persebaya Surabaya, M Hidayat dan Irfan Jaya, menceritakan awal mula gabung ke klub Liga 1 2020 tersebut.

Semua pencinta sepak bola pasti sepakat jika Persebaya Surabaya merupakan salah satu tim besar. Malahan, tim ini merupakan salah satu pendiri PSSI dari Jawa Timur bersama PSM Madiun.

Tentunya, dengan nama besar itu, sudah dapat dipastikan banyak pemain di Indonesia ingin menjadi satu bagian dari Persebaya. Bila beruntung, mereka bisa menggapainya.

Seperti dua pemain Persebaya Surabaya ini, M Hidayat dan Irfan Jaya. Mereka pada awalnya tidak menyangka apabila bisa lolos seleksi Bajul Ijo untuk berlaga di kompetisi Liga 2 musim 2017.

Tak hanya itu, pada kompetisi tersebut. Keduanya berhasil mencicipi gelar juara, sekaligus Persebaya mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 untuk musim berikutnya yakni 2018.

Kenangan manis yang dirasakan keduanya itu tentu sangat wajar. Sebab, sebelum gabung Bajul Ijo, M Hidayat merupakan pemain junior yang membela Borneo FC U-21. Sedangkan Irfan Jaya membela PSM Makassar U-21.

"Saya tidak menyangka bisa membela klub sebesar Persebaya. Saya sangat senang dan bangga bisa membela Persebaya hingga saat ini," kenang Hidayat pada Selasa, (21/04/20).

Berbeda dengan Hidayat yang merasa bersyukur bisa membela Bajul Ijo. Irfan Jaya, sempat merasa minder pada awal dirinya menjadi bagian dari Persebaya.

Ekspetasi besar untuk bisa banyak belajar di klub barunya itu pada awal karirnya terasa berat. Hal ini dikarenakan ayah dua orang anak itu gagal memberikan kemenangan di debutnya.

"Sempat minder. Tapi, saya terus belajar dan dari pengalaman, Alhamdulillah, perlahan bisa dipercaya lagi," sambung pemain kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan itu.
 
Keduanya saat ini berharap bisa terus bermain konsisten dan memberikan gelar juara lagi untuk Persebaya Surabaya seperti saat di Liga 2 musim 2017 silam.