FOOTBALL265.COM - Bek Bali United, Haudi Abdillah, merasa cukup bugar meski sudah genap sebulan tim diliburkan. Program yang dijalankan selama di rumah membuat kebugarannya tetap terjaga.
Penggawa Bali United memang dituntut untuk bekerja keras selama di rumah. Pasalnya, ada denda jutaan rupiah jika berat badan naik saat kembali ke klub, bahkan kenaikan satu kilogram didenda sampai Rp1,5 juta.
Beragam tantangan sudah pasti menanti ketika menjalankan program mandiri. Disiplin dan semangat harus dijaga agar tak terbawa suasana untuk bersantai-santai di rumah. Haudi sudah melewati tantangan ini selama pulang ke Semarang.
"Alhamdulillah kondisi fisik saya masih terjaga berkat latihan jogging, bersepeda, dan gym selama berada di rumah," ucap Haudi Abdillah, Kamis (23/4/20).
Tantangan berikutnya sudah menanti. Memasuki bulan Ramadan, para pemain Bali United harus tetap menjaga ritme latihan, meski waktu perlu diatur supaya ibadah puasa terjaga dan latihan tetap maksimal.
"Selama bulan puasa latihan (Ramadan) hanya sore hari secara rutin, walau intensitasnya tidak setinggi hari-hari biasanya," pungkas Haudi Abdillah.
Bali United berencana untuk menggelar latihan normal di atas lapangan per 1 Juni mendatang. Syaratnya, masa tanggap darurat virus corona tak diperpanjang oleh pemerintah dan sudah ada kejelasan soal jadwal baru Liga 1 2020.