In-depth

Mencari Teman Duet Marko Simic di Lini Serang Timnas Indonesia

Jumat, 24 April 2020 09:46 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Jika proses naturalisasi Marko Simic menjadi realita, maka siapakah teman duet yang cocok untuknya di lini serang Timnas Indonesia? Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Jika proses naturalisasi Marko Simic menjadi realita, maka siapakah teman duet yang cocok untuknya di lini serang Timnas Indonesia?

FOOTBALL265.COMMarko Simic mengaku siap jika harus melakukan proses naturalisasi. Oleh karena itu, INDOSPORT mencoba untuk mencari teman duet Simic di lini serang Timnas Indonesia.

Striker Persija Jakarta itu mengaku sangat siap jika harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam waktu dekat ini. Ia bahkan menganggap hal itu akan menguntungkannya.

“Saya bisa saja mendapatkan paspor Indonesia dalam waktu dekat dan bermain untuk tim nasional mereka,” kata Simic kepada media Kroasia, Jutarnji.

“Itu (menjadi WNI) akan menguntungkan saya, karena sebagai orang Asia saya bisa bermain untuk berbagai klub di sana dan hal tersebut akan membantu saya menolong keluarga saya secara finansial,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Simic juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa pensiun bersama Persija Jakarta, yang telah membukakan pintu karier di Indonesia kepadanya.

“Jika ada kesempatan menarik dan bisa membuat saya lebih dekat dengan rumah, misalnya di Dubai, Qatar, atau Cina, saya akan pergi setahun atau dua tahun. Tapi jika Tuhan memberi saya kesehatan, saya akan mengakhiri karier saya di Persija,” tutupnya.

Kecintaannya terhadap Jakarta dan Indonesia seharusnya membuat PSSI bergerak cepat untuk membantu Simic menjalani proses naturaliasi. Karena hal itu juga akan menguntunkan TImnas Indonesia.

Mengingat, penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut merupakan salah satu penyerang terbaik yang ada di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, Liga 1.

Ia selalu tampil konsisten sejak 2018 lalu. Menurut laporan situs Transfermarkt, penyerang berusia 32 tahun tersebut berhasil menyumbangkan 56 gol dari 77 laga di semua ajang.

Simic selalu mencetak lebih dari 15 gol dalam dua musim terakhir di Liga 1. Pada musim 2019 lalu, torehan golnya bahkan menyentuh 28 gol, sekaligus mengantarkannya sebagai top skor.

Jika proses naturalisasi Simic menjadi realita, maka siapakah teman duet yang cocok untuknya di lini serang Timnas Indonesia? Berikut INDOSPORT mencoba sedikit memberikan statistiknya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ilija Spasojevic (tengah) berupaya melewati hadangan bek Timnas U-19, Nurhidayat Haji Haris. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTIlija Spasojevic (tengah) berupaya melewati hadangan bek Timnas U-19, Nurhidayat Haji Haris.

Nama pertama yang mungkin pas untuk diduetkan dengan Simic di lini serang Timnas Indonesia adalah Ilija Spasojevic. Sama-sama berstatus striker naturalisasi, keduanya bisa membuat Skuat Garuda lebih menakutkan.

Seperti yang diketahui, nama Spasojevic sendiri kembali dipanggil ke Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Hal itu tidak terlepas dari penampilannya yang cukup apik di Liga 1.

Sempat kesulitan menemukan performa terbaiknya di musim debutnya bersama Bali United (Liga 1 2018), Spasojevic sedikit demi sedikit mulai bangkit dan produktif.

Sekedar mengingatkan kembali, Spasojevic hanya mampu mencetak sembilan gol dan empat assists dari 28 pertandingan di Liga 1 2018. Catatan itu nyatanya tak terlalu bagus untuk seorang striker.

Namun pada musim keduanya di Bali United, Spasojevic berhasil meningkatkan produktivitasnya dengan membukukan 16 gol dari 31 pertandingan.

Mantan striker Persib Bandung tersebut juga memulai musim dengan sangat apik, dengan torehan dua gol dalam tiga laga di semua ajang.

Selain Spasojevic, nama Beto Goncalves juga bisa menjadi teman duet yang sempurna untuk Simic di Timnas Indonesia. Mengingat, Beto memiliki insting yang tak kalah tajam dari Simic.

Meski usianya sudah tidak lagi muda, namun Beto tampil cukup konsisten sejak era Liga 1. Bagaimana tidak, dirinya selalu mencetak lebih dari 10 gol dalam tiga musim terakhir.

Menurut laporan situs Transfermarkt, Beto sudah menyumbangkan 54 gol di Liga 1 sejak musim 2017 lalu. Torehan gol itu ia hasilkan saat bermain dengan Sriwijaya FC dan Madura United.

Pada awal musim ini saja, penyerang naturalisasi asal Brasil ini mampu mencetak tiga gol dari tiga pertandingan di Liga 1. Catatan itu sangat fantastis bagi seorang striker berusia 39 tahun.

Meski Beto tak dipanggil dalam TC terakhir yang dilakukan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, namun bukan tidak mungkin ia akan kembali mengenakan jersey Garuda.

Karena Beto sendiri memiliki kontribusi yang cukup baik untuk Timnas Indonesia. Mengingat, sejauh ini hanya dirinya yang mampu mencetak brace di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.

© INDOSPORT/Istimewa
Beto Goncalves striker Timnas Indonesia. Copyright: INDOSPORT/IstimewaBeto Goncalves striker Timnas Indonesia di Asian Games 2018 dna Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Terakhir, mungkin bukan pemain yang berposisi sebagai seorang striker yang bisa menjadi teman duet Simic di lini serang Timnas Indonesia. Sosok tersebut adalah Stefano Lilipaly.

Lilipaly sendiri bisa dimainkan sebagai second striker, di mana ia nantinya akan berada tepat di belakang Simic. Ia bisa membantu Simic untuk membongkar pertahanan lawan.

Nantinya, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut nantinya bisa menjadi ‘pelayan’ untuk Simic. Mengingat, Lilipaly memiliki kemampuan menyodorkan bola-bola mematikan di area pertahanan lawan.

Terlebih, Lilipaly juga memiliki catatan produktivitas yang cukup apik. Bersama Bali United, ia telah mengumpulkan 26 gol dan 16 assists dari 85 laga di semua ajang.

Lalu menurut kalian manakah yang lebih cocok menjadi teman duet Simic di lini serang Timnas Indonesia? Apakah tiga pemain di atas pantas? Atau justru ada pilihan lain. Silakan beri komentar di sini.