FOOTBALL265.COM – Upaya klub Liga Inggris, Manchester United, mendatangkan kapten Aston Villa, Jack Grealish, rupanya berpotensi menimbulkan masalah baru bagi Ole Gunnar Solskjaer.
Grealish sempat menimbulkan kehebohan beberapa waktu lalu karena kedapatan melanggar aturan karantina pribadi. Gelandang kreatif ini diketahui menghadiri pesta yang diselenggarakan oleh salah satu rekannya dan kemudian justru terlibat kecelakaan mobil.
Tindakan ini pun membuat masa depan Grealish di Old Trafford diragukan karena dikhawatirkan menularkan sikap kurang disiplin. Namun rupanya selain masalah kedisiplinan, Grealish juga bisa membawa masalah baru bagi The Red Devils.
Dilansir The Sun, Ole Gunnar Solskjaer berniat menempatkan Grealish di sisi kanan dalam formasinya musim depan. Namun, rupanya penempatan tersebut berpotensi bermasalah karena Grealish tidak terbiasa bermain di sisi tersebut.
Sepanjang kariernya di Aston Villa, Grealish lebih sering bermain sebagai gelandang kiri yang kemudian menusuk ke dalam, atau bermain sebagai gelandang nomor 10. Namun, posisi nomor 10 kini di Manchester United kini sudah dikuasai Bruno Fernandes.
Sementara itu, posisi sayap kiri pun menjadi milik Marcus Rashford jika sang penyerang dalam kondisi bugar. Akibatnya, satu-satunya posisi yang mungkin diisi Grealish adalah sayap kanan yang selama ini dikuasai Daniel James.
Namun menurut situs Transfermarkt, ia hanya pernah bermain 12 kali di sayap kanan sepanjang 212 penampilan profesionalnya. Kondisi ini pun menimbulkan pertanyaan apakah ia akan mampu menampilkan performa terbaiknya jika bermain di posisi tersebut.
Masalah lebih besar muncul jika Manchester United pada akhirnya juga berhasil mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Meski mampu bermain di kedua sisi lapangan dengan sama baiknya, Sancho lebih sering ditampilkan sebagai sayap kanan bersama Die Borussen.
Dengan demikian, Ole Gunnar Solskjaer harus segela mencari solusi permasalahan ini. Mendatangkan pemain mahal seperti Sancho dan Grealish yang bernilai 120 juta dan 80 juta pounds (sekitar Rp 2,3 triliun dan Rp1,5 triliun) tapi hanya bisa memainkan salah satunya tentu harus dihindari.
Demikian pula dengan menggusur Bruno Fernandes atau Marcus Rashford yang sudah menunjukkan kualitas mereka bersama Manchester United demi pemain baru yang masih belum terbukti juga bukan pilihan bijak.