Liga Indonesia

Kilas Balik 25 April: Tiket 32 Besar LCA Gagal Dipetik Persik di Australia

Sabtu, 25 April 2020 18:49 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© shutterstock.com/wikipidea.com
Kilas Balik 25 April 2007, Persik Kediri gagal meraih tiket ke 8 besar Liga Champions Asia usai dikalahkan Sydney FC. Copyright: © shutterstock.com/wikipidea.com
Kilas Balik 25 April 2007, Persik Kediri gagal meraih tiket ke 8 besar Liga Champions Asia usai dikalahkan Sydney FC.

FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1 Persik Kediri harus mengubur ambisinya untuk meraih satu tiket menuju babak 8 besar Liga Champions Asia (LCA), setelah dikalahkan 0-3 oleh Sydney FC di Australia, Rabu (25/04/07) silam.

Tim Macan Putih sebenarnya berpeluang merebut satu tiket dari Grup E, lantaran berbekal 6 poin ke Australia. Perolehan angka yang sama persis dengan Sydney FC, namun berbeda selisih gol saja (5-5 dibanding 3-4).

Atmosfer penonton dan juga cuaca dingin yang sedang melanda Australia, menjadi senjata andalan Sydney. Hal yang berbanding terbalik ketika mereka harus mengakui keunggulan Persik 1-2, dalam cuaca yang panas di siang bolong, saat pertemuan pertama di Stadion Manahan Solo (12/04/07).

Benar saja, gawang Kurnia Sandi menjadi bulan-bulanan tim yang finish sebagai runner-up A-League pada musim 2005/2006 tersebut. Steve Corica membobol gawang Persik pada menit 54 dan 90, dilengkapi aksi Alex Brosque menit 73.

Laga penentuan peluang bagi kedua tim itu pun berjalan dengan tensi lumayan tinggi. Wasit Minh Tri Vo asal Vietnam mencabut 5 kartu kuning, 2 bagi Steve Corica (24) dan Robby Midleby (85) serta 3 lainnya untuk Harianto (5), Zainuri (36) dan Ronald Fagundez (60).

Kekalahan itu pun membuat Cristian Gonzales dkk kalah satu langkah dalam berburu tiket ke 32 besar. Tim besutan Daniel Roekito mesti finis sebagai peringkat tiga Grup E LCA dengan 7 poin di atas Shanghai Senghua (5), sedangkan Sydney FC lolos bersama Urawa Red Diamonds dengan 9 dan 10 angka.

Sydney FC (4-4-2)
Clint Bolton (K) Laine Fyfe, Mark Rudan (kapten), Nikolai Topor-Stanley, Mark Milligan (B) Steve Corica, Middleby, Ufuk Talay, Alex Brosque (T) David Zdrilic/Adam Casey 76, Terry Mcflynn (D)
Pelatih : Branko Culina

Persik Kediri (3-5-2)
Kurnia Sandi/Wahyudi 64 (K) Aris Budi Prasetyo, Aris Indarto, Erol FX Iba, Khusnul Yuli (B) Muhammad Zaenuri, Jefri Dwi Hadi/Bertha Yuwana Putra 79, Harianto (kapten), Ronald Fagundez (T) Budi Sudarsono, Cristian Gonzales (D)
Pelatih : Daniel Roekito