Liga Indonesia

Tinggal di Bandung, Kiper PSIS Sulit Cari Lapangan untuk Latihan

Minggu, 26 April 2020 13:10 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Kiper muda klub Liga 1 2020 PSIS Semarang, Muhammad Fadli (menangkap bola), mengaku kangen dengan suasana lapangan pada saat harus melakukan latihan mandiri di rumah. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Kiper muda klub Liga 1 2020 PSIS Semarang, Muhammad Fadli (menangkap bola), mengaku kangen dengan suasana lapangan pada saat harus melakukan latihan mandiri di rumah.

FOOTBALL265.COM – Kiper muda klub Liga 1 2020 PSIS Semarang, Muhammad Fadli, mengaku kangen dengan suasana lapangan pada saat harus melakukan latihan mandiri di rumah sejak Senin (23/03/20) silam.

Jebolan Akademi Laskar Mahesa Jenar ini usai timnya diliburkan memang langsung pulang ke rumahnya yang berada di Bandung. Selama di Kota Kembang, ia hanya melakukan latihan mandiri di rumah karena tidak ada lapangan yang bisa digunakan.

“Kalau di Bandung jujur agak susah cari lapangan, di sini cuma latihan mandiri ikuti program tim pelatih di halaman rumah. Rasanya hambar dan nuansanya bukan lapangan,” terang M. Fadli.

Pemain yang musim lalu mengantarkan PSIS U-20 juara tiga kompetisi Elite Pro Academy ini lantas membedakan suasana latihan sendiri dan saat ia melakukan latihan rutin bersama rekan-rekannya di PSIS.

Menurut Fadli, saat di Semarang, ia merasakan kebersamaan pada saat latihan seperti berangkat bareng-bareng dari mes pemain dan merasakan atmosfer lapangan.

“Pasti suasanya beda. Kalau sama tim kan ramai. Biasanya 30 menit sebelum berangkat kami ramai-ramai dulu di mini gym main karet dan penguatan, setelah itu jalan ke bus dan sampai lapangan pun ramai-ramai,” ungkap pria yang juga mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini.

Hingga Jumat (25/04/20), Fadli bersama rekan-rekannya di PSIS memang belum mengetahui kapan akan melakukan latihan secara bersamaan kembali. Pasalnya manajemen klub Laskar Mahesa Jenar masih akan menunggu kondisi Indonesia terkini terkait wabah Covid-19.

Apabila wabah Covid-19 belum bisa teratasi dengan baik, manajemen PSIS belum berani mengambil risiko dengan menggelar latihan rutin secara tim di Semarang.