INDOSPORT. COM - Palamos CF, klub Liga Spanyol, kini tengah menjadi tempat berkarier bagi bakat muda Indonesia, Yehezkiel Eliazer. Berikut profil singkat Palamos FC.
Pentas Liga Spanyol ternyata juga menyimpan cerita tersendiri tentang bakat muda Indonesia. Yehezkiel Eliazer, jadi salah satu pemain Tanah Air yang mampu menembus sengitnya arena lapangan hijau Negeri Matador.
Yehezkiel bermain untuk klub kasta keempat Liga Spanyol, Palamos CF. Ia diberangkatkan Sekolah Sepak Bola (SBB) Vamos ke Palamos, bersama delapan bakat muda Indonesia lainnya sejak Agustus 2019 lalu.
Namun, Yehezkiel belum mendapat menit bermain bersama tim utama Palamos. Mengingat usia Yehezkiel masih sangat muda, 18 tahun, dirinya harus lebih dulu ditempa di level juvenil atau tim mudanya Palamos.
Secara geografis, klub ini masih berada dalam daerah otonomi Catalunya. Palamos tercatat sebagai klub tertua di Catalunya, lahir sejak 1898 silam.
Meski tergolong tim bersejarah, Palamos belum pernah sama sekali mentas di kasta tertinggi LaLiga Spanyol. Prestasi paling apik Palamos hanya menghiasi kasta kedua LaLiga Spanyol, atau Segunda Division, sedari 1989 hingga 1995.
Musim lalu, Palamos tercecer hingga ke kasta kelima Liga Spanyol. Namun, karena mampu menempati posisi empat klasemen akhir, Palamos musim depan bakal promosi ke kasta keempat.
Berdasarkan data situs Transfermarkt, Palamos kini dilatih juru taktik asal Spanyol, Joan Marmol. Skuat Palamos 2019/20 terlihat baru diisi oleh 10 pemain saja, dan kemungkinan akan bertambah setelah break pandemi virus corona.
Harga skuat Palamos pun menurut Transfermarkt cuma 100 ribu euro saja atau Rp1,6 miliar. Nominal yang tergolong sangat murah, sebab jauh tertinggal dari harga pemain asing Persija Jakarta, Marko Simic, yang harganya sendiri mencapai angka 450 ribu euro atau Rp7,5 miliar.
Begitulah kurang lebih profil singkat dari Palamos, klub Liga Spanyol yang dibela Yehezkiel. Patut dinanti, apakah karier Yehezkiel bersama Palamos bisa cemerlang?