Liga Indonesia

Cerita Pelatih Persija Beda Jalani Isolasi Mandiri di Brasil

Senin, 4 Mei 2020 19:51 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Persija Jakarta jelang launching tim dan laga uji coba melawan klub Singapura, Geylang FC yang dihadiri oleh pelatih Sergio Farias dan perwakilan pemain Adrianus Dwiki Arya Purnomo di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (22/02/20). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Persija Jakarta jelang launching tim dan laga uji coba melawan klub Singapura, Geylang FC yang dihadiri oleh pelatih Sergio Farias dan perwakilan pemain Adrianus Dwiki Arya Purnomo di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (22/02/20).

FOOTBALL265.COM - Deretan pelatih Persija Jakarta telah kembali ke kampung halamannya di Brasil. Mereka kembali ke Brasil karena memang kompetisi di Indonesia dihentikan sementara karena pandemi Corona.

Baik pelatih kepala, Sergio Farias, dan dua asistennya, Stefano Impagliazzo serta Rodrigo Pellegrino sudah berada di Brasil. Selama berada di Brasil, ternyata deretan tim pelatih Persija Jakarta ini tidak bebas juga.

Sebab mereka harus tetap berada di dalam rumah mengingat situasi di Brasil yang juga pandemi Corona. Namun meski begitu, Rodrigo mengaku tetap menjaga kebugaran fisiknya.

“Saya dan keluarga saat ini kabarnya sangat baik. Kami tetap mengisolasi diri dan berdiam diri di rumah. Selain itu saya juga menjaga diri saya agar tetap bugar dan sehat dengan rutin berolahraga. Ditambah tentunya dengan menjaga jarak dengan yang lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, eks pelatih fisik Borneo FC ini mengaku tidak bosan selama menjalani karantina mandiri di rumah. Mengingat tempat tinggalnya di Brasil memiliki alam yang indah.

“Daerah di sekitar saya dekat rumah dikelilingi danau, hutan dan gunung. Jadi saya bisa menikmati alam sambil melakukan karantina di rumah,” tambahnya.

Tidak hanya itu ia juga bersama tim pelatih Persija tetap terus mengawasi seluruh aktivitas dan kegiatan para pemainnya di tengah pandemi. Biasanya proses pemantauannya melalui aplikasi Whatsapp.

“Kami biasanya memantau pemain sekaligus bertukar informasi melalui grup di Whatsapp. Apalagi sejak hari pertama karantina tim pelatih selalu memberikan program kebugaran yang harus diikuti pemain di rumah. Programnya pun beragam,” tutupnya.