In-depth

6 Pemain Lokal Terbaik Persija Jakarta Sepanjang Sejarah

Selasa, 5 Mei 2020 13:34 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Twitter/@StreamingGuiden/forumpersija.blogspot.com
Sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia, Persija Jakarta pernah memiliki sejumlah pemain lokal legendaris sepanjang sejarah. Copyright: © Twitter/@StreamingGuiden/forumpersija.blogspot.com
Sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia, Persija Jakarta pernah memiliki sejumlah pemain lokal legendaris sepanjang sejarah.

FOOTBALL265.COM - Sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia, Persija Jakarta pernah memiliki sejumlah pemain lokal legendaris sepanjang sejarah. 

Persija Jakarta merupakan salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia. Berdiri sejak 1928, Persija sukses meraih banyak gelar dan mampu bersaing di papan atas. 

Sebanyak 9 gelar perserikatan pernah diraih Macan Kemayoran. Jumlah ini adalah yang terbanyak di antara klub-klub lainnya. Gelar ini dilengkapi dengan dua trofi Liga Indonesia yang terakhir baru mereka raih pada 2018 lalu. 

Dalam perjalanannya, Persija pun memiliki banyak pemain-pemain hebat. Persija dikenal sebagai tim yang pernah diperkuat banyak pemain lokal berkualitas.

Pemain-pemain lokal ini tak hanya menjadi legenda klub melainkan juga jadi legenda di tim nasional. Siapa saja mereka? Berikut ini kami pilihkan enam pemain lokal terbaik Persija sepanjang masa. 

6. Anjas Asmara

Legenda hidup Timnas Indonesia, Anjas Asmara, diketahui merupakan salah satu pemain bintang yang pernah dimiliki Persija Jakarta. 

Bersama Macan Kemayoran, ia pernah merasakan dua gelar juara perserikatan PSSI pada tahun 1973 dan 1975. Kemampuannya mengolah si kulit bundar membuatnya jadi idola di era 70-an. 

Bersama Persija, pemain berposisi playmaker ini pernah melawan klub-klub luar negeri seperti OFK Beograd, Offenbach Kickers, Independiente, dan Ajax Amsterdam. 

Di level tim nasional, Anjas Asmara tercatat pernah menjebol gawang Uruguay pada 1974. Gol itu membantu Indonesia menang dengan skor 2-1. 

5.. Ismed Sofyan

17 tahun berseragam Persija Jakarta tentu bukan waktu yang sebentar bagi Ismed Sofyan. Mengawali karier di Persija pada 2001, pemain asli Aceh itu terus menjadi andalan sekaligus jadi salah satu pemain paling setia di klub. 

Sebagai bek sayap kanan, posisinya hampir tidak tergantikan. Di usianya yang menginjak hampir 40 tahun, ia bahkan sempat mengantar Persija Jakarta merebut gelar juara Liga 1 2018. 

Kehebatan Ismed tak hanya diakui di klub. Di masa jayanya, ia adalah pilihan utama pos bek kanan tim nasional Indonesia. Sebanyak 50 caps lebih berhasil ia koleksi bersama Timnas Garuda. 

4. Iswadi Idris

'Si Boncel' alias 'Si Anak Cikini', Iswadi Idris, merupakan legenda besar Persija Jakarta. Iswadi Idris tercatat membela Persija dari tahun 1966 sampai 1980. 

Sebanyak tiga gelar perserikatan (1973,1975,1978) berhasil ia dapatkan bersama Tim Macan Kemayoran. Tak cuma di level klub, kapten Persija ini juga jadi andalan di tim nasional Indonesia. 

Iswadi menjadi kapten tim nasional Indonesia di awal 70-an.. Bersama Soetjipto Soentoro, Abdul Kadir, dan Jacob Sihasale, ia menjadi bagian dari julukan 'kuartet asia tercepat". 

Iswadi Idris adalah pemain serba bisa yang bisa main sebagai gelandang serang sampai bek kanan. Ia menjadi sosok penting dalam perjalanan fenomenal Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 1974. 

3, Tan Liong Houw

Persija Jakarta pernah memiliki pemain lokal keturunan Tionghoa terkenal bernama Tan Liong Houw. Pemain yang juga dikenal dengan nama Latief Harris Tanoto ini menjadi bintang lapangan hijau di era 50-an dan 60-an. 

Kehebatan dan loyalitasnya begitu melegenda di tim ibu kota. Sampai-sampai Tan Liong Houw dijuluki Macan Betawi. Pemain berposisi gelandang ini memperkuat tim nasional dalam empat kejuaraan Asian Games. 

Salah satu prestasinya bersama tim nasional adalah saat menjuarai Merdeka Games 1961 di Malaysia. 

2. Sinyo Aliandoe

Sebastian Sinyo Aliandoe adalah salah satu legenda besar yang dimiliki Timnas Indonesia. Bersama Sinyo, Timnas Indonesia nyaris dibawa ke Piala Dunia. 

Sinyo Aliandoe mengawali karier sepak bola dengan memperkuat klub Persija Jakarta. Bersama Sinyo Aliandoe, Persija pernah dibawa merajai divisi utama PSSI pada 1964 dengan rekor tak terkalahkan. 

Sayang, karier Sinyo sebagai pemain harus berakhir lebih cepat. Sinyo harus pensiun dini usai mengalami cedera patah kaki. 

Selepas pensiun, Sinyo melanjutkan karier sebagai pelatih. Klub Persija jadi tim pertama yang ia latih. Di bawah asuhan Sinyo, Persija sukses merengkuh gelar juara Perserikatan 1973 dan 1975. 

1. Bambang Pamungkas

Nama Bambang Pamungkas begitu identik dengan Persija Jakarta. Selama 20 tahun sudah Bambang Pamungkas berseragam Tim Macan Kemyoran

Sepanjang kurun waktu itu, ia tampil sebagai top skor klub dan mempersembahkan dua gelar juara Liga Indonesia (2001,2018). Persija juga mampu menjuarai Piala Presiden dan beberapa kali menjadi runner-up di Liga Indonesia dan Piala Indonesia. 

Sama seperti legenda Persija lainnya, Bambang Pamungkas juga jadi andalan di Timnas Indonesia. Lebih dari 80 partai ia lakoni bersama TImnas Garuda. Bambang bahkan menjadi top skor sepanjang masa timnas dengan 38 gol.