FOOTBALL265.COM - Mengenal sosok Ibba Lajjab, striker muslim dan merupakan salah satu top skor Liga Jepang yang bersedia gabung Persija Jakarta.
Nama Ibba Laajab sendiri memang sempat ramai diperbincangkan jagat sepak bola nasional pada musim 2019 lalu, di mana penyerang asal kelahiran Maroko tersebut dikabarkan tertarik merumput di Liga 1.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ibba Laajab, ketika sang pemain dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT pada akhir September tahun 2019 silam.
Penyerang yang kini berusia 34 tahun itu menyebut, jika kontraknya bersama Yokohama (klub yang ia bela saat itu) akan berakhir pada Januari 2020 mendatang dan jika tidak ada halangan kemungkinan gabung Persija bisa terjadi.
"Saya bebas transfer setelah musim ini, jika semuanya berjalan baik mungkin itu akan terjadi (gabung Persija). Insya Allah," ujar Ibba Laajab kepada redaksi FOOTBALL265.COM.
Namun sayang, berkat kegemilangan Ibba Laajab yang musim lalu membawa Yokohama FC promosi ke kasta teratas Liga Jepang, membuat manajemen klub mempertahankan dirinya dan memberi perpanjangan kontrak hingga 2021.
Meski gagal membela Persija, namun menarik disimak kiprah serta perjalanan karir Ibba Laajab dalam beberapa musim terakhir yang mungkin bisa menjadi acuan tim Indonesia lain jika membutuhkan pemain asing di sektor penyerangan.
Ibba Laajab memulai karier sepak bola juniornya bersama klub Norwegia, yakni Valerenga. Selain itu, ia juga mencicipi akademi klub Norwegia lainnya, yakni Moss.
Karier Ibba Laajab meningkat setelah dirinya mendapatkan kesempatan bermain bersama klub ternama Bundesliga, Monchengladbach pada 2006. Sayangnya, ia tak mampu masuk skuat utama dan hanya tampil untuk tim kedua dengan memainkan satu pertandingan.
Ibba Laajab akhirnya mencapai masa emas ketika membela klub kasta kedua Norwegia, FK Bodo/Glimt, dimana dirinya mampu mengoleksi 32 gol dan 6 assists selama dua musim bersama, serta membawa klub ini promosi ke kasta teratas dengan menjuarai Liga 2 Norwegia.
Sukses di Eropa, penyerang yang juga sempat membela Timnas futsal Norwegia ingin mencoba tantangan baru dengan hengkang ke Liga Asia dan memperkuat klub China, Hebei China Fortune. Ia pun berhasil mencetak 7 gol dan 7 assists dari 31 laga.
Namanya semakin bersinar dan dikenal sebagai mesin gol usai menerima pinangan klub Jepang, Yokohama FC tahun 2016 lalu, bahkan ia langsung meraih gelar top skor pada musim keduanya di Jepang dengan total 25 gol dari 41 laga.
Catatan impresif berhasil dilakukan Ibba Laajab sepanjang karirnya bersama Yokohama FC, dimana dirinya selalu berhasil mencetak 15 gol setiap musim sejak 2016 silam atau tahun pertamanya mentas di Liga Jepang.
Dengan penampilan memukanya di Liga Jepang, klub Liga 1 tampaknya tidak akan rugi jika memboyong Ibba Laajab dan menjadikannya sebagai mesin gol baru.
Apalagi pasca pandemi Corona yang mewabah sebagian besar wilayah Asia, market value Ibba Laajab menurun drastis dan kini bisa dijangkau klub lokal Tanah Air.
Melansir laman transfermarkt, diketahui jika market value Ibba Laajab yang sebelumnya menyentuh angka 1 juta euro mengalami penurunan drastis hingga 50 persen menjadi 500 ribu euro. Nominal yang tampaknya bisa dibayarkan oleh peserta Liga 1.