Liga Indonesia

Meski Sedih, Pemain Senior PSMS Pilih Tak Mudik Saat Lebaran

Minggu, 10 Mei 2020 19:42 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media PSMS Medan
Pemain senior klub Liga 2 PSMS Medan, Syaiful Ramadhan, mengaku sedih Hari Raya Idul Fitri ini dirinya tak bisa mudik lebaran ke kampungnya. Copyright: © Media PSMS Medan
Pemain senior klub Liga 2 PSMS Medan, Syaiful Ramadhan, mengaku sedih Hari Raya Idul Fitri ini dirinya tak bisa mudik lebaran ke kampungnya.

FOOTBALL265.COM - Pemain senior klub Liga 2 PSMS Medan, Syaiful Ramadhan, mengaku sedih Hari Raya Idul Fitri ini dirinya tak bisa mudik lebaran ke kampungnya.

Sebab di Indonesia setiap memasuki hari raya lebaran sangat identik dengan mudik atau pulang ke kampung halaman. Namun lebaran tahun ini dilarang untuk mudik dari pemerintah.

Hal ini tak lepas karena pemerintah melarang untuk mudik sebagai antisipasi dari pandemi virus corona yang tengah mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 lalu.

"Lebaran tahun ini gak ada ke mana-mana dan juga gak bisa mudik, jadi bakal di rumah aja. Sedih sih rasanya karena bisa silahturahmi secara langsung dan pasti ada yang berbeda rasanya," kata Syaiful, Minggu (10/05/20).

Pemain berposisi sebagai bek kiri ini mengaku ini mudik ke tempat neneknya yang masih berada di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Namun ia sedih karena mudik ke tempat neneknya menjadi ajang silaturahmi dengan anggota keluarga lainnya.

"Biasanya kalau mudik ke tempat nenek, main ke rumah saudara-saudara juga untuk silahturahmi. Tapi tahun ini sepertinya gak bisa. Sebab ada anjuran pemerintah jangan mudik biar cepat Corona ini selesai," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Syaiful, ia juga cukup sedih. Sebab juga tak bisa berkumpul dengan rekan-rekan setimnya di PSMS untuk menikmati momen lebaran. Sebab ia belum tahu kapan lagi akan menggelar latihan tim akibat pandemi Covid-19 ini.

"Ya biasanya sepekan setelah lebaran kita udah latihan lagi dan di situ sekalian kami para pemain, pelatih ofisial dan pengurus bersilaturahmi."

"Tapi karena Corona ini belum tahu kapan lagi latihan tim, sebab liga juga masih dihentikan sementara dan belum tahu kapan lagi bergulir. Semoga wabah ini segera berakhir," pungkas pemain berusia 31 tahun ini.

Perlu diketahui, pandemi virus corona di Indonesia membuat PSSI dan PT LIB meliburkan seluruh kompetisi sepak bola, termasuk Liga 1 dan Liga 2 2020.