FOOTBALL265.COM - Pemain asing asal Liberia, Sengbah Kennedy bisa dibilang menjadi pemain asing tersial yang pernah bergabung di klub Persipura Jayapura. Ia sudah didepak oleh manajemen sebelum kompetisi sesungguhnya digelar, karena kekonyolannya sendiri.
Sengbah menjadi pemain asing terakhir yang didatangkan oleh manajemen Persipura Jayapura jelang bergulirnya kompetisi ISC 2016.
Saat itu, Sengbah baru saja mengakhiri kerjasamanya dengan klub Arema Cronous. Ia hijrah ke Persipura mengikuti jejak kompatriotnya, James Koko Lomell yang telah lebih dulu berlabuh ke Persipura.
Masuknya gelandang dengan ciri khas berambut kribo ini sebenarnya cukup membuat skuat Persipura terbilang komplet.
Sengbah digadang-gadang menjadi salah satu bintang baru di skuat Persipura. Bukan tanpa alasan. Ia merupakan gelandang serba bisa yang fasih memainkan peran sebagai gelandang serang dan gelandang bertahan.
Penampilannya terbilang mumpuni sebagai seorang gelandang kreatif. Sama bagusnya dengan para kompatriotnya yang lebih dulu berkarier di Indonesia, seperti Zah Rahan Krangar, Boakay Eddie Foday, Edward Junior Wilson dan juga Erick Weeks.
Sebelum mendarat ke Persipura, penampilan Sengbah juga cukup apik. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik saat mengantarkan Persiwa Wamena menjuarai divisi utama pada 2014 silam.
Setelahnya, ia kembali berhasil membawa Arema Cronous menjadi kampiun turnamen pra musim, Indonesian Inter Island Cup 2014.
Didepak karena Berulah
Performa Sengbah yang diperlihatkannya selama menjalani masa latihan bersama Persipura cukup membuat sang pelatih kala itu, Jafri Sastra terkesan.
Dalam beberapa kali latihan bersama Persipura, Jafri Sastra menilai Sengbah memiliki kualitas bermain yang mumpuni. Sengbah pun diganjar kontrak semusim, meski awalnya sempat berstatuskan pemain trial.
Berjalannya waktu, eks pemain Sime Darby FC di Liga Malaysia ini justru membuat cerita yang menggelitik. Ia terpaksa didepak oleh Jafri Sastra lantaran dicap indisipliner dan kerap berulah.
Ia didepak di saat kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 hendak digulirkan.
"Dari pandangan teknis selama berapa kali latihan sebelum kompetisi ISC bergulir, terutama saat uji coba, mulanya dia bermain bagus sekali dan saya berharap bisa menggantikan posisi pemain sebelum dia, tetapi dengan berjalannya waktu dia tidak menunjukkan sebagai pemain profesional," ujar Jafri sebagaimana dikutip dari laman resmi klub.
"Awal sebelum dikontrak dia sangat bagus tapi setelah tanda tangan kontrak dia mulai bertingkah dan akhirnya saya coret dia," jelas Jafri.
Pencoretan dini Sengbah dari skuat Persipura kala itu menjadikan ia sebagai pemain pertama yang harus didepak setelah belum sempat mencicipi atmosfer kompetisi.
Ia juga menjadi pemain asal Liberia pertama yang gagal bersinar bersama Persipura Jayapura. Sementara para kompatriotnya yang pernah berseragam merah hitam justru punya rekam jejak positif.