Liga Indonesia

Buka-bukaan Rafli Asrul soal Seleksi Garuda Select: Kekuatan Doa

Senin, 11 Mei 2020 13:32 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Salah satu pemain muda potensial usia U-18, Muhammad Rafli Asrul buka-bukaan perihal perjalanan panjangnya hingga terpilih dalam program Garuda Select jilid II.

Sebagaimana diketahui, Garuda Select merupakan program pembinaan pemain sepak bola muda Indonesia di Inggris, yang dipimpin langsung oleh sosok legendaris, Dennis Wise dan Des Walker.

Tak sekedar menjadi pelatih, dua eks pemain Timnas Inggris itu juga turun langsung ke berbagai daerah di Indonesia untuk mencari pemain yang benar-benar sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Rafli Asrul memaparkan ketika ia masih memperkuat PSM Makassar di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019, dan pertama kali bersua Dennis dan Des, hingga akhirnya turut berangkat ke Inggris.

"Pertamanya, waktu mengikuti seri ketiga Liga 1 Elite Pro, pada saat itu tim saya berhadapan dengan Persebaya Surabaya, di situ kita dipantau untuk mengikuti seleksi Garuda Select II di Senayan," ucap Rafli.

"Saat itu kami dipantau langsung, ada Coach Dennis, Coach Des, ada Coach Indra Sjafri, Coach Simon (McMenemy) juga," tambah pesepakbola 17 tahun tersebut.

Dari seluruh tim Elite Pro Academy Liga 1, tentu perlu perjuangan keras hingga akhirnya terpilih 24 pemain muda yang berangkat ke Inggris untuk mengikuti Garuda Select jilid II.

Rafli menuturkan jika ia mengandalkan kekuatan doa untuk bisa menembus skuat Garuda Select. Ia juga mengenang pesan pelatih PSM Makassar U-16, agar tidak lupa untuk terus beribadah.

"Saya sih dalam pikiran berdoa terus, mudah-mudahan saya bisa lolos, karena dari dulu saya berharap bisa mengikuti program ini, saya juga sudah melihat Garuda Select yang pertama."

"Bahkan pada saat berangkat ke Inggris, pesan dari pelatih ya tetap rendah hati, jaga salat lima waktu, dan jangan sombong," pungkas Rafli.

Dengan kerja kerasnya tersebut, Rafli Asrul kemudian menjelma menjadi pemain muda yang beringas dan meraih gelar top skorer kedua dengan koleksi sembilan gol, satu tingkat di bawah Bagus Kahfi.