FOOTBALL265.COM - Gelandang AS Monaco, Cecs Fabregas, mengecam penyelenggara Ligue 1 Prancis yang menurutnya menyudahi kompetisi 2019/20 terlalu cepat.
Dilansir dari Metro, pada 28 April, Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, mengkonfirmasi bahwa tak ada gelaran olahraga yang digelar hingga Agustus 2020. Hal ini membuat Ligue 1 Prancis 2019/20 dipastikan usai.
Cecs Fabregas pun menilai keputusan menghentikan Ligue 1 Prancis 2019-2020 terlalu cepat. Pasalnya, bintang AS Monaco ini menilai beberapa negara lainnya tengah mempertimbangkan melanjutkan kompetisi kembali.
"Itu adalah keputusan besar yang dibuat dan saya bisa mengerti mengapa mereka memilihnya. Tetapi mungkin keputusan itu tertlalu cepat mengingat banyaknya liga lain yang masih mencoba melanjutkan," tutur Fabregas.
"Meskipun saya mengerti keputusan itu yang berarti bahwa lebih baik semuanya selamat. Karena hal terpenting adalah keluarga dan kesehatan setiap pihak dan saya mendukung ini 100 persen," lanjutnya.
Tak hanya Fabregas, presiden Olympique Lyon, Jean-Michael Aulas, juga memprotes kebijakan ini. Hal ini lantaran timnya berada di peringkat tujuh dan berpotensi tak bisa bermain di Liga Champions musim berikutnya.
Sedangkan Cesc Fabregas dan AS Monaco harus puas duduk di peringkat ke sembilan Ligue 1 Prancis 2019-202 yang resmi berakhir pada akhir April 2020 silam.