Liga Spanyol

Alasan Mengejutkan Bek Tottenham Bisa Terpuruk Jika Gabung Barcelona

Rabu, 13 Mei 2020 18:00 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Yohanes Ishak
© TOTTENHAM HOTSPUR
Pemain Tottenham Hotspur, Juan Foyth (kiri), diyakini bakal terpuruk jika dirinya meninggalkan London untuk bergabung dengan klub LaLiga Spanyol, Barcelona. Copyright: © TOTTENHAM HOTSPUR
Pemain Tottenham Hotspur, Juan Foyth (kiri), diyakini bakal terpuruk jika dirinya meninggalkan London untuk bergabung dengan klub LaLiga Spanyol, Barcelona.

FOOTBALL265.COM - Pemain sepak bola Tottenham Hotspur, Juan Foyth, diyakini justru bakal terpuruk jika dirinya benar-benar meninggalkan London untuk bergabung dengan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.

Belakangan ini, Barcelona cukup santer dikabarkan sedang membidik bek tengah Tottenham yang bernama Juan Foyth. Sosok muda berusia 22 tahun ini dipercaya memiliki banyak bakat meski justru tersingkir bersama The Spurs.

Blaugrana dikabarkan memang akan mendepak dua pemain mereka, Samuel Umtiti dan Jean-Claire Todibo. Jika mereka meninggalkan Camp Nou di bursa transfer musim panas 2020, maka pihak klub harus mencari pengganti sejak sekarang.

Akan tetapi, melansir dari laman portal berita olahraga Caught Offside, Foyth dipercaya bakal terpuruk jika nekat menerima pinangan Barcelona. Karena, sumber tersebut yakin bahwa Barca hanya akan menjadikan Foyth pemain pelapis.

Jika hal ini terjadi, maka ia tidak mendapatkan nasib yang lebih baik di Camp Nou dan justru keterpurukannya bersama Tottenham akan kembali terulang di Barcelona. Sehingga, ada saran bahwa Foyth lebih baik gabung klub kecil dulu saja.

Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah sang pemain bersedia untuk merapat ke raksasa LaLiga Spanyol itu atau tidak. Namun yang pasti, ia lebih baik pindah klub dengan harapan bisa mendapatkan jatah bermain secara reguler.

Juan Foyth sendiri telah memperkuat Tottenham Hotspur sejak 2017 yang lalu. Bersama klub sepak bola Liga Inggris itu di kancah domestik musim ini, ia baru dimainkan empat kali dan memiliki tingkat kesuksesan duel 63 persen per laga.