INDOSPORT. COM - Selaku mantan raja gol dunia, striker legendaris timnas Jerman, Gerd Muller, harus berjuang keras melawan penyakit Alzheimer.
Hampir seluruh masyarakat Jerman, pasti memuja betul kehebatan Gerd Muller. Pada masa jayanya silam, dia adalah penyerang tajam yang sulit sekali berhenti mencetak gol.
Jerman (Barat) dan Bayern Munchen, menjadi dua subjek yang merasakan betul makna kehadiran Muller. Berkat gol-gol sang legenda, Jerman serta Munchen mampu meraih kejayaan yang luar biasa.
Piala Dunia 1974, Muller sukses membawa Jerman keluar sebagai jawara. Muller mencetak gol penentu yang membuat Jerman menang 2-1 atas Belanda di final.
Empat tahun sebelumnya, Muller mengantarkan Jerman meraih status peringkat ketiga Piala Dunia 1970. Dia tampil tajam dengan sumbangsih 10 gol, sekaligus mendapat penghargaan top skor kompetisi.
Total 14 gol dicetak di ajang Piala Dunia. Torehan yang membuatnya memegang takhta raja gol Piala Dunia selama 32 tahun, sedari 1974 sampai akhirnya patah pada 2006 oleh Ronaldo Nazario (Brasil), dan kemudian disalip Miroslav Klose.
Piala Eropa 1972, Muller juga memberikan kontribusi yang begitu besar untuk negaranya. Jerman menjuarai Piala Eropa 1972, di mana ia menjadi top skor kompetisi dengan catatan empat gol.
Belum puas, karier Muller di level klub sama gemilangnya seperti ketika memperkuat Jerman. Ia lima kali membawa Bayern menjuarai Bundesliga Jerman, musim 1968/69, 1971/72, 1972/73, dan 1973/74.
Menariknya, Muller selalu jadi top skor kompetisi ketika membawa Bayern juara. Kehebatan skill individu yang luar biasa, tak heran bila Muller mendapat Ballon d'Or 1970.
Muller sendiri mengakhiri karier sepak bolanya apda 1982, bersama klub Amerika Serikat, Smith Brothers Lounge. Walau sudah begitu lama meninggalkan arena lapangan hijau, kehebatan Muller pasti akan selalu dikenang masyarakat pecinta sepak bola.
Sayang sekali, ada kabar kurang mengenakkan pada masa tua Muller. Melansir The Guardian, dia dinyatakan menderita penyakit Alzheimer yang mengakibatkan pikun atau kehilangan memori pada 2015 lalu.
Kabar tentang penyakit Muller disampaikan langsung oleh pihak Bayern. Melalui situs resmi klub, Bayern memohon doa agar Muller segera diberi kesembuhan dari penyakit Alzheimer.
Bahkan pada 2017, The Sun menyebut Muller sampai wajib mendapat perawatan lebih lanjut di Nursing Home. Sekedar informasi, Nursing Home merupakan rumah bagi lansia yang sudah sulit beraktivitas sendiri sehari-hari, alias selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Gerd Muller yang dahulu terkenal sebagai raja gol, kini harus berjuang melawan penyakit Alzheimer. Semoga sang legenda diberi kesembuhan demi bisa menikmati kebahagiaan di masa tuanya.