FOOTBALL265.COM - Penjaga gawang klub Liga 2 2020 PS Hizbul Wathan, M. Choirun Nasirin, harus berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, ia ditangkap polisi ini karena terjerat kasus narkoba.
Mantan penjaga gawang PSMS di Liga 2 2019 lalu ini tertangkap dalam kasus peredaran narkoba di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia ditangkap bersama tiga orang lainnya. Bahkan dikabarkan salah satunya tersangka lainnya juga mantan pemain sepak bola profesional.
Kabar tersebut membuat heboh para kerabatnya terutama mantan rekan setimnya, salah satunya bek tengah PSMS, Afiful Huda. Bahkan ia tak menyangka atas kejadian tersebut.
"Bahkan saya terkejut awalnya dengar kabar itu. Sempat gak percaya. Karena dia (Nasirin) kawan sama-sama tinggal di mes (PSMS) dan dekat. Gak nyangka saya," kata Afiful kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (18/5/20).
Mantan pemain PSPS Riau ini menilai mantan rekan setimnya itu nekat ngambil langkah jalan 'haram' karena desakan ekonomi. Terlebih saat ini nasib kompetisi belum pasti karena dihentikan sementara dan terancam dihentikan total karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.
"Mungkin ya karena Corona ini makanya dia begitu. Apalagi liga lagi stop begini (berimbas pada penghasilan) dan mau dekat lebaran gini. Saya terkejut atas kabar ini," ucapnya.
Sementara itu pemain PSMS lainnya, Elina Soka, juga mengaku terkejut atas kabar tersebut. Ia berharap kejadian ini tidak menimpa lagi kepada para pemain sepak bola meski dalam kondisi susah karena Corona.
"Iya saya juga baru dengar beritanya. Terkejut dan gak nyangka juga. Ini jadi pelajaran lah buat kita semua dalam kondisi (Covid-19) seperti ini. Semoga kita saling mendoakan agar semua keluarga PSMS selalu dalam keberkahan," pungkasnya.
Akibat kasus tersebut, status Nasirin dengan klubnya saat ini PS. Hizbul Wathan, sudah diputus kontraknya dan selanjutnya sang pemain menjalani proses hukum akibat perbuatannya yang berurusan dengan narkoba tersebut.