FOOTBALL265.COM - Mengenal sosok Shayne Pattynama, salah satu calon debutan Timnas Indonesia yang berhasil tampil gemilang di kompetisi Liga Belanda.
Nama Shayne Pattynama sendiri memang sempat menjadi perbincangan hangat jagat sepak bola nasional, tepatnya pada tahun 2019 silam saat salah satu media Vietnam mengulas namanya.
Dilansir dari laman Bongda, disebutkan bahwa Timnas Indonesia U-22 akan memanggil setidaknya lima pemain asing pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Lima pemain yang namanya disebut oleh Bongda tersebut, statusnya bukan Warga Negara Indonesia (WNI) alias pemain keturunan yang belum di naturalisasi dan salah satunya adalah Shayne Pattynama.
Sejatinya belum ada konfirmasi dari Shayne Pattynama tentang darah Indonesia miliknya, namun banyak kabar yang menyebut jika sang pemain memang berdarah Indonesia.
Jika dilihat dari nama belakangnya, Pattynama memang masuk dalam salah satu Fam (marga) dari orang Maluku. Bahkan laman transfermarkt telah menambahkan Indonesia sebagai kewarganegaraan sang pemain dalam profilnya.
Shayne Pattynama sendiri merupakan pemain sepak bola profesional yang pernah memperkuat tim muda di FC Utrecht, bahkan bersama klub tersebut ia sukses meraih gelar juara Liga Eredivisie U17.
Sempat berposisi sebagai gelandang, namun pemain yang masih berusia 21 tahun tersebut saat ini lebih banyak ditugaskan sebagai wing back.
Menghabiskan dua tahun untuk memperkuat tim junior FC Utrecht, pada musim 2019/20 dirinya resmi mendapat kontrak profesional dengan tim utama Telstar yang mentas di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.
Walau baru didatangkan pada awal musim, namun pelatih Andries Jonker tampak sangat percaya akan kemampuan Shayne Pattynama dan terbukti ia langsung menjadi starter dalam 18 pertandingan terakhir.
Total sejak hengkang ke Telstar, pemain kelahiran Lelystad tersebut telah bermain sebanyak 20 pertandingan di semua ajang termasuk Piala Liga Belanda, dengan catatan satu gol dan dua assists.
Musim 2019/20 memang menjadi tahun yang impresif buat Shayne Pattynama, sebab dirinya yang berstatus pemain baru mampu mengalahkan sejumlah nama senior di posisi wing back kiri, termasuk Melle Springer yang sejatinya sudah dua musim lebih dulu berseragam Telstar.
Andai performanya terjaga dan terus meningkat, bukan tidak mungkin akan banyak tim yang lebih besar kepincut untuk mendatangkannya di bursa transfer mendatang.
Dengan usia yang masih sangat muda dan pengalaman bertanding di Eropa, sosok Shayne Pattynama juga bisa menjadi pilar penting Timnas Indonesia jika dirinya resmi dinaturalisasi oleh PSSI suatu saat nanti.