FOOTBALL265.COM – Marco Andreolli merupakan salah satu jebolan atau produk akademi Inter Milan yang bisa dibajak klub Liga 1. Berikut kami akan hadirkan 3 faktanya.
Peluang Andreolli untuk bersaing di kompetisi Liga 1 terjadi karena dirinya saat ini tidak memiliki klub alias menganggur.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut terakhir kali tampil bersama klub Serie A Italia Chievo Verona pada 2019 lalu.
Situasi ini bisa saja dimanfaatkan oleh sejumlah agen klub Liga 1 untuk merayu sang pemain agar hijrah ke Indonesia. Mengingat, sang pemain memiliki cukup banyak pengalaman di pentas Eropa.
Kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 fakta jebolan Inter Milan, Andreolli, yang bisa diboyong klub-klub Liga 1. Berikut ulasannya khusus untuk Anda.
Pernah Jadi Kapten Inter
Menurut laporan situs Transfermarkt, Andreolli pernah dipercaya untuk mengemban tanggung jawab sebagai kapten Inter sebanyak tiga kali.
Dirinya pertama kali dipercaya menjadi kapten Inter pada ajang Coppa Italia 2014/15 lalu. Saat itu Inter berhasil menumbangkan Smapdoria (2-0) di babak 16 besar.
Pada musim berikutnya, Andreolli juga kembali memimpin para pemain Inter saat bertemu dengan Genoa di Serie A Italia. Inter pun menang dengan skor 3-1.
Pada musim 2016/17, ia merasakan sebagai kapten Inter sebanyak satu kali, tepatnya ketika bertemu dengan Udinese. Lagi-lagi Inter yang dipimpin oleh Andreolli menang dengan skor 5-2.
Jebolan Timnas Italia
Andreolli merupakan pemain yang kerap kali menghiasi setiap level Timnas Italia usia muda. Mulai dari U-17 hingga U-21, namanya turut masuk ke dalam skema pelatih.
Jika dijumlahkan, mantan pemain AS Roma ini telah mengumpulkan 50 penampilan bersama Timnas Italia usia muda, dan mampu mengumpulkan satu gol.
Sekedar informasi tambahan, Andreolli terakhir kali tampil bersama Timnas Italia usia muda pada 2009 silam. Momen itu terjadi ketika ia dikalahkan Jerman U-21 (0-1).
Pernah Duet dengan Materazzi
Andreolli nyatanya pernah merasakan menjadi teman duet legenda Italia, Marco Materazzi, di lini tengah pertahanan Inter Milan pada musim 2006/07 silam.
Dirinya tampil selama 90 menit penuh untuk menjaga sejumlah serangan Empoli di kompetisi Serie A Italia. Saat itu, Inter mampu menorehkan kemenangan 3-1.
Tiga gol yang didapatkan Inter tersebut dihasilkan melalui kreasi Julio Cruz, Alvaro Recoba, dan Dejan Stankovic. Sedangkan satu gol Empoli dihasilkan oleh Luca Saudati.