FOOTBALL265.COM - Cucu Soemantri resmi mundur sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Mundurnya Wakil Ketum PSSI disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang telah digelar, Senin (18/05/20).
Keputusan itu mendapat tanggapan dari tokoh sepak bola nasional, termasuk Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya, sudah seharusnya PT LIB tidak diisi pengurus PSSI.
"Kalau sepak bola ingin maju, PSSI dan PT Liga harus beda orang yang mengurusi. Artinya pengurus organisasi dan kompetisi yang muaranya ke prestasi itu sendiri-sendiri jangan sampai dobel," tegas Rudy saat ditemui INDOSPORT di Balaikota Surakarta, Selasa (19/05/20).
Dia menjelaskan, PT LIB merupakan perusahaan profesional yang seharusnya diisi sosok dari luar. Sebab, akan terjadi kerancuan hingga penyimpangan jika sampai dobel kepengurusan dengan PSSI.
"Pasti akan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Sampai penyimpangan dan lain-lain termasuk pengaturan skor dan petugas sehingga pertandingan tidak fair play," ujar dia.
Mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI itu juga tak sepakat jika dobel job sebagai langkah komunikasi dan koordinasi yang lebih maksimal. Menurutnya, berjalannya komunikasi dengan baik tergantung masing-masing individu pengurus.
"Selama koordinasinya bagus, meskipun Si A di PSSI dan Si B di Liga pasti sangat mudah. Saya juga pengalaman di organisasi sepak bola, kalau sampai dobel pasti akan jadi kekacauan seperti laporan dan sebagainya," tukas dia.
Sejauh ini, ada beberapa pengurus PSSI yang juga menjabat di PT LIB. Seperti dua Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdul Gani dan Endri Erawan yang berada di posisi Komisaris PT LIB. Namun Hasani juga memutuskan mundur.