Liga Indonesia

Maruarar Sirait Kandidat Dirut PT LIB, Eks PSSI: Dia Pantas!

Selasa, 19 Mei 2020 16:17 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait saat bertemu dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Foto: Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait saat bertemu dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Foto: Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Cucu Soemantri resmi mundur sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia (LIB). Mundurnya Wakil Ketum PSSI disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang telah digelar, Senin (18/05/20).

Berbagai nama muncul sebagai kandidat yang mengisi posisi vital tersebut. Salah satunya politisi muda Maruarar Sirait.

Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano, bahkan menilai pria yang akrab disapa Ara itu sebagai salah satu sosok yang layak mengisi jabatan penting di PT LIB. Mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI, FX Hadi Rudyatmo menilai sosok politisi PDI Perjuangan tersebut pantas mengisi jabatan strategis tersebut.

"Kalau itu (Dirut PT LIB) terserah nanti pemegang saham, yang penting dari luar (PSSI). Dia (Maruarar) bagus. Secara pengalaman juga pantas," kata Rudy saat ditemui INDOSPORT di Balaikota Surakarta, Selasa (19/05/20).

Maruarar Sirait memang memiliki pengalaman dibidang olahraga, termasuk sepak bola. Dia merupakan Ketua Steering Committee Piala Presiden, sebuah kompetisi pramusim terbesar dan sangat prestisius di Indonesia.

Selain itu, dia tak terkait klub Liga 1 2020 manapun dan juga PSSI. Dengan posisi tersebut, peluang Maruarar Sirait untuk bersikap netral dalam menjalankan roda PT LIB akan semakin besar pula.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Operator Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB) Senin kemarin (18/05/20), menghadirkan sebuah putusan penting. Yaitu disetujuinya pengunduran diri Direktur Utama Cucu Somantri dan tiga komisaris LIB yaitu Sonhadji (komisaris utama), Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama.