FOOTBALL265.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane menyebutkan bahwa perekrutan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo ini dikarenakan dirinya telah sukses mempermalukan John O'Shea. Akibat aksinya tersebut pemain yang berposisi sebagai bek ini mendapat julukan ‘Badut’.
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United pada tahun 2003 silam. Saat itu, Setan Merah masih dipimpin Sir Alex Ferguson dan kala itu tengah dikapteni oleh Roy Keane.
Roy Keane didatangkan ke Manchester United dari Nottingham Forest pada 1 Juli 1993. Peran vital dari pria yang kini berusia 48 tahun ini sudah tidak akan diragukan lagi.
Pasalnya, Keane tidak pernah tergantikan semenjak kedatangannya ke Man United yang bertugas sebagai gelandang bertahan dari Setan Merah.
Sebelum kedatangan Ronaldo di The Reds Devil, Roy Keane sudah mengantarkan Man United mendapatkan gelar juara sebanyak tujuh kali di Liga Inggris.
Mantan pemain Celtic ini juga menjadi bagian penting dari skuat asuhan Sir Alex Ferguson yang merebut tiga trofi dalam semusim, tepatnya pada tahun 1998-1999 silam. Kala itu, Manchester United menjuarai Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions secara bersamaan.
Setelah kedatangan Ronaldo pada tahun 2003, Keane hanya merasakan satu kali gelar juara saat masih berseragam Manchester United di ajang Piala FA tahun 2004 silam.
Terkait pandangannya tentang kedatangan Ronaldo, menurutnya, bintang Juventus tersebut direkrut Man United karena berhasil 'menyiksa' John O’Shea saat melawan Sporting CP pada musim 2002/2003 di ajang Liga Champions.
“Kami selalu bercanda dengan O’Shea, bahwa dia yang memastikan kesepakatan transfer terjadi (antara Ronaldo dan Man United) karena (dirinya) bermain seperti badut ketika melawan Ronaldo,” ungkap Roy Keane dilansir dari Goal Internasional.
John O’Shea membela Manchester United pada tahun 2001 setelah dirinya sukses bermain bagus di U-23. Selama kurang lebih satu dekade berseragam Setan Merah, ia berhasil tampil sebanyak 394 laga di semua kompetisi yang dijalaninya.
Kendati demikian, O’Shea dan Ronaldo pun tidak memiliki dendam pribadi akibat aksi yang dilakukan kepadanya waktu itu. Hal ini dibuktikan pada tahun 2008, mereka berdua mengantarkan Manchester United menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions.