FOOTBALL265.COM – Klub Serie A, AC Milan, menghadapi risiko besar jika ingin mendatangkan penyerang Luka Jovic dari Real Madrid musim depan.
Manajemen AC Milan diketahui menjadikan lini depan sebagai salah satu prioritas mereka musim depan. Pasalnya, Rossoneri memang tampil sangat tumpul musim ini sehingga terpuruk di posisi 7 klasemen Serie A Italia.
Milan hanya sanggup mencetak 28 gol dari 26 laga yang telah dijalani di Serie A musim ini, dan menjadi tim tertumpul di 10 besar. Parahnya lagi, tak satu pun pemain Milan yang mampu mencetak 2 digit gol.
Penyerang Ante Rebic yang menjadi pencetak gol terbanyak hanya punya catatan 7 gol, sementara posisi kedua ditempati bek kiri Theo Hernandez dengan 6 gol.
Kondisi inilah yang membuat manajemen Milan memburu sejumlah penyerang untuk diboyong musim depan. Salah satu nama yang kerap dihubungkan dengan Milan adalah penyerang Real Madrid, Luka Jovic.
Namun, jika serius meminat Jovic, Milan harus siap menanggung risiko besar. Pasalnya, performa sang penyerang bersama Real Madrid sangat buruk dengan hanya mencetak 2 gol dari 24 pertandingan musim ini. Padahal, ia didatangkan Madrid dengan harga mahal yakni 60 juta euro (Rp970 miliar).
Kondisi ini pun dinilai akan menurunkan kepercayaan diri Jovic dan memengaruhi performanya di Milan nanti. Membeli Jovic dari Madrid pun akan sangat berisiko bagi keuangan Milan jika ia juga tampil buruk bersama mereka.
Namun, dilansir Sempre Milan, Rossoneri berupaya mengatasi potensi masalah itu dengan strategi khusus, yakni dengan meminjam Jovic 2 musim alih-alih langsung membelinya dari Real Madrid.
Dengan demikian, Rossoneri tidak akan mengalami kerugian yang besar jika penampilan Jovic di Italia sama buruknya dengan penampilannya di Spanyol bersama Madrid.
Namun, mendatangkan Jovic dengan status pinjaman pun akan cukup sulit dilakukan oleh Milan. Hal ini disebabkan oleh keinginan sang penyerang bertahan di Madrid demi membuktikan kualitasnya sesungguhnya.
Akibatnya, Milan pun mulai menyiapkan rencana cadangan yakni mendekati Myron Boadu (AZ Alkmaar) dan Donyell Malen (PSV), untuk berjaga-jaga jika Jovic memilih bertahan di Madrid.